Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama Himpunan Program Studi Manajemen (HIMAJ) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mennyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional  dengan mengangkat tema “Strategi Membangun Usaha yang Kreatif dan Inovatif untuk Memajukan Perekonomian Nasional.”, Acara diselenggarakan secara online melalui zoom meeting, pukul 09.00 WIB. Minggu, (25/09/2022)

Webinar ini menghadirkan dua pembicara yakni Erwin Yuniati, S.H, selaku owner Bahana Batik dan Vira Denis Dwi Wahyuni selaku owner Prekju YK dan Dimsum Yk. Acara dimoderatori oleh Azfa Mutiara Ahmad Pabulo, S.E, MEK selaku Co Founder Teman UMKM dan diikuti oleh 355 orang meliputi mahasiswa UMBY dan masyarakat umum.

Gubernur BEM FE UMBY, Noercholis Farizy mengatakan bahwa acara webinar ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan dari narasumber tentang bagaimana memulai berbisnis atau usaha.

Sementara itu, ketua HIMAJ Muhhamad Rizky menambahkan bahwa webinar ini di selenggarakan oleh dua lembaga kemahasiswaan FE yang ada di UMBY yaitu BEM dan HIMAJ.

Karis Melly Andriani selaku ketua panitia mengatakan harapannya semoga peserta webinar mendapatkan manfaat dari kegiatan ini sehingga mampu mengembangkan lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional dengan usaha yang kreatif dan inovatif.

Asep Rochyadi PS, SE,MSi, selaku Dosen di Fakultas Ekonomi UMBY mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa UMBY, sebagai sarana untuk belajar dan memulai berbisnis.

Narasumber pertama yakni Erwin Yuniati, S.H, selaku owner Bahana Batik menyampaikan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan adalah kritis, kreatif, komunikatif dan kolaborasi. Kritis yang dimaksud adalah berpikir secara mendetail, saat ingin membangun sebuah bisnis harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi agar dapat menghasilkan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan konsumen, harus kreatif untuk menghasilkan produk-produk yang unik serta inovasi baru. Seorang wirausahawan harus komunikatif serta memanfaatkan sistem kolaborasi untuk menghasilkan produk yang lebih inovatif.

“Membangun usaha harus diawali dengan impian dan imajinasi serta harus konsisten, fokus pada satu peluang bisnis sesuai passion dan hal yang disukai agar dalam menjalankan bisnis terasa nyaman,” ujarnya

Erwin Yuniati, S.H,  menambahkan bahwa sebagai pelaku usaha perlu untuk belajar bersama orang lain agar dapat menambah wawasan dalam merintis bisnis, serta harus peduli konsumen baik dalam perilaku maupun komunikasi agar konsumen merasa nyaman dan merasa harus kembali membeli produk kita. Mengutamakan kualitas produk dengan memisahkan produk berhasil dan reject saat menyelesaikan pesanan. kemudian, promosi sangat penting baik mengikuti pameran atau di era digital ini dengan memanfaatkan teknologi di sosial media maupun e-commerce. 

Sementara itu, narasumber kedua yakni Vira Denis Dwi Wahyuni selaku owner bidang kuliner yakni Prekju YK dan Dimsum Yk menjelaskan bahwa menjadi wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan sebelumnya. Wirausahawan harus memiliki rasa ingin tahu yang besar, ide dan inovasi berasal dari mana saja.

“Membangun usaha dengan memperhatikan kualitas produk serta properti seperti rasa, kebersihan produk, tempat, kemasan serta tampilan produk. selain itu, pelaku usaha harus berani bersaing dengan kompetitor lain dengan mengunggulkan produk,” jelasnya