Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) ke - 32, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE)   menyelenggarakan seminar nasional investasi dan kewirausahaan, sabtu/13 Oktober 2018.   Kegiatan ini diadakan di ruang Auditorium yang berada di kampus 3 UMBY dengan jumlah peserta yang berada di luar dugaan panitia, awalnya panitia hanya membuka pendaftaran 300 kuota. Akan tetapi, pada H – 7 seminar nasional kuota pendaftaran sudah penuh. Kerena masih banyaknya peminat, akhirnya panitia memutuskan untuk membuka pendaftaran   sampai   H – 2.

 Jumlah peserta seminar nasional investasi dan kewirausahaan yang di selenggarakan oleh BEM FE akhirnya mencapai sekitar 430 peserta. Mahasiswa yang menjadi peserta bukan hanya dari UMBY saja, akan tetapi banyak mahasiswa dari berbagai kampus yang berada di Yogyakarta turut hadir menjadi peserta dalam agenda ini. Bahkan ada mahasiswa yang datang dari kampus luar Yogyakarta.

Seminar nasional yang  menghadirkan 2 pembicara. Pembicara yang pertama adalah Bapak Irvan Noor Riza, selaku kepala kantor perwakilan PT. Bursa Efek Indonesia. Pembicara yang kedua ialah Bapak Aqil Hasieb As’ad beliau adalah Presiden Direktur Property Today. Dua pembicara luar biasa ini, sengaja di undang agar bisa menginpirasi mahasiswa untuk terus berkembang serta mampu menghadapi perekonomian Indonesia di era ini.

Salah satu panitia, Santika Rahayu  mengatakan “alasan seminar nasional ini  adakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa mengenai pentingnya investasi dan berwirausaha untuk menghadapi infalasi. Karena bisa di katakan bahwa seorang wirausaha merupakan salah satu aktor yang bisa meredam saat negara Indonesia mengalami krisis moneter”. Selain itu, seorang mahasiswa sebagai agen of change juga harus belajar berinvestasi atau belajar bermain saham. Karena pada era ini,  investasi juga merupakan sebuah jalan yang bisa di gunakan untuk mengamankan aset yang dimiliki saat ini.

Pada seminar nasional dengan tema “Pentingnya investasi untuk menghadapi inflasi dalam berwirausaha” pemateri pertama yaitu Bapak Irvan Noor Riza menyampaikan  bahwa tingkat inflasi di Indonesia memang setiap tahunnya cenderung bergerak meningkat. Jadi kita sebagai bangsa Indonesia, harus berani mengubah pola konsumtif kita, dan harus gemar berinvestasi karena masa depan kita berada pada genggaman tangan kita sendiri. “Muda berinvestasi, Tua menikmati”

Lebih lanjut Aqil Hasieb As’ad menuturkan “sebagai warga negara Indonesia, jangan pernah takut dengan adanya inflasi yang cenderung bergerak meningkat, akan tetapi sebagai   kita   harus bisa mulai berpikir tentang bagaimana cara menyikapi inflasi dengan cara melakukan kerja keras dan berkreatifitas”.