Belajar Ecoprint dari Dunia Maya bersama Tim PkM FTI UMBY
07 Dec 2023
343
by Farida Dian Farida Dian

Teknologi informasi dengan keberagaman konten didalamnya membuat masyarakat dapat mencari ilmu sesuai keinginan dan kebutuhan dengan berselancar di internet. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan konten berupa teks, gambar maupun video dapat ditampilkan oleh mesin pencari dengan satu atau dua kata kunci yang tepat. Hal ini menawarkan cara yang mudah dan sederhana bagi siapapun yang ingin belajar suatu ilmu atau ketrampilan secara otodidak dengan memanfaatkan teknologi informasi. Yang diperlukan pada saat memulainya adalah pengetahuan tentang kata kunci terkait topik yang diminati.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah 2 Tempel sebagai mitra, dalam membekali para siswa mengembangkan materi mata pelajaran kewirausahaan. Terkait dengan keilmuan yang digeluti, maka tim PkM memberikan dukungan dan sharing tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk belajar secara otodidak ketrampilan yang sedang trending saat ini yaitu ecoprint. Tim PkM yang digawangi Indah Susilawati, S.T., M.Eng, Imam Suharjo, S.T., M.Eng, dan Putry Wahyu Setyaningsih, S.Kom., M.Kom, juga akan membantu mitra dalam mempraktekkan ilmu yang telah dihimpun dari berbagai situs, channel pegiat ecoprint maupun grup media sosial ecoprint yang dapat dipercaya.

“Kami senang dapat membantu menjembatani mitra dalam usahanya mengeksplorasi ilmu dan ketrampilan dengan memanfaatkan teknologi informasi, juga memperkenalkan mitra dengan situs atau akun terpercaya yang dapat diakses, termasuk didalamnya pegiat aktif ecoprint dan asosiasi terkait,” ungkap Ketua Tim PkM, Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Kegiatan secara daring telah dilaksanakan pada Selasa 26 September 2023 lalu dengan diikuti oleh 15 peserta dari guru dan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Tempel. Materi diisi dengan pengetahuan dasar antara lain cara membuat seni ecoprint yang paling basic, scouring, mordanting, printing, hingga fiksasi.

“Pengetahuan yang sifatnya paling dasar ini diharapkan dapat membantu peserta untuk mendapatkan ‘kata kunci’ yang tepat saat berselancar mencari ilmu di internet. Kami juga memberikan situs atau akun terpercaya untuk belajar teknik membuat ecoprint berikut pegiat-pegiat dalam dan luar negeri yang dapat di follow untuk ‘dicuri’ ilmunya,” imbuh Indah Susilawati.

Ari Sucipto, selaku perwakilan dari SMK Muhammadiyah 2 Tempel menyampaikan bahwa besar harapan dari sekolah agar bekal ketrampilan yang diberikan oleh Tim PkM ini nantinya benar-benar bisa menjadi rintisan wirausaha sekolah.

“Dengan kegiatan ini semoga bisa menumbuhkan jiwa kewirausahan para siswa. Kami juga berharap ketrampilan ini bisa menjadi rintisan wirausaha sekolah,” ujarnya.

Kedepannya akan diadakan kegiatan yang sifatnya luring berupa praktek langsung untuk membuat produk seni ecoprint, sehingga peserta pelatihan dapat segera memulai menerapkan hasil eksplorasi ilmunya.