Yogyakarta (19/01), Program pelatihan penyusunan proposal Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan Mercu Buana bulan Desember tahun 2009 lalu membuahkan hasil, 16 mahasiswa program studi Teknologi Pangan Fakultas Agroindustri dinyatakan menang dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Dirjen Dikti 2010. Menurut Dr Ir Wisnu Adi Yulianto MP Wakil Rektor I mengatakan ”Mahasiswa yang mengikuti Program pelatihan PKM UMBY diberi dana stimulan pembuatan proposal dan bimbingan, program ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa dalam memperoleh derajat keilmuan melalui penelitian” katanya.

Agus Slamet STP MP Kabag Kemahasiswaan dan Alumni menambahkan, selain 16 mahasiswa pemenang PKM, ada 96 mahasiswa Mercu Buana yang memperoleh beasiswa khusus dari Dirjen Dikti. “Penyerahan beasiswa dan pemberian piagam bagi pemenang PKM akan diselenggarakan hari Senin (25/01) nanti, yang akan diserahkan oleh Rektor Mercu Buana Dr Alimatus Sahrah MSi MM di ruang 301 lantai III Gedung fakultas Agroteknologi Jl Wates Km 10 Yogyakarta”.

Masih terkait program PKM tersebut, Dr Ir Bayu Kanetro MP kepala laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian mengatakan, ”Kemenangan 16 mahasiswa TP dalam PKM tidak terlepas dari dukungan program Pilot Plant laboratorium PHP yang telah dilengkapi dengan berbagai alat-alat pengolahan produk pangan seperti ekstruder, vacuum frying, gilingan bakso, gilingan mie dan lain-lain. Adanya fasilitas tersebut mendukung pengembangan kompetensi kewirausahaan bagi mahasiswa yang masih menempuh studi maupun para lulusan. Mahasiswa dibekali teori dan praktek langsung membuat berbagai produk pangan menggunakan alat-alat proses skala industri. Mahasiswa juga diberikan modal usaha untuk pengembangan incubator kewirausahaan, dibekali kemampuan pengembangan produk pangan dan manajemen pemasaran”, katanya.

Beberapa produk mahasiswa yang telah dipasarkan oleh Unit Usaha PS TP antara lain kacang rendah lemak rasa bawang, rasa jahe, keripik nangka, keripik salak, dan keripik apel. Semua produk tersebut alami, bebas pengawet, pemutih, Pewarna dan higenis. (Gandung).