Ingga Yonico Martatino, Mahasiswa Psikologi UMB Yogyakarta, baru-baru ini berhasil meraih Best Paper Award dalam International Conference on Business Strategy and Social Science yang diselenggarak di Pearl International Hotel, Kuala Lumpur Malaysia. Acara tersebut diselenggarakan oleh Asian Economic and Social Society, Faculty of Technology Management and Business University Tun Hussein Malaysia.
Sampai dengan saat ini, Nick, begitu mahasiswa semester tujuh ini biasa di panggil, sudah memiliki 18 judul publikasi internasional di 7 negara yakni Thailand, Singapura, Taiwan, Belanda, Malaysia, Georgia, dan Indonesia. Selain itu, berderet prestasi akademis lain yang berhasil disabet seperti debutnya meraih medali emas dalam Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI-11) oleh LIPI dan Kemenristek September 2012, hingga ia berkesempatan melakukan Research Olympic ke empat Negara yaitu Thailand, Taiwan, Netherland, dan Australia. Begitu maju ke Taipei mahasiswa 22 tahun ini kembali mendapatkan medali emas pada November 2012. Kemudian di tahun 2013 dalam versi ISLAB (International Society Lactat Acid), penelitiannya tentang âefek minuman fermentasi bacteri Lactobacilus Shirota I. Cashey untuk mengatasi kecemasan pasien HIV AIDSâ menjadi penelitian terbaik se Asia Pasifik, hingga ia dinobatkan sebagai Peneliti Muda Terbaik Se Asia Pasifik.
Nick, ketika dihubungi sesampai di tanah air, Senin (25/8), selain berterima kasih atas support yang diberikan keluarga besar UMB Yogyakarta, ia juga memohon doa restu karena pada November mendatang, dirinya kembali mewakili UMB Yogyakarta ke Jepang dalam UNESCO Youth Sustainable Development, dimana ia terpilih sebagai 50 kandidat pemuda Dunia sebagai role model anak-anak muda berwawasan ligkungan. Dari sederet prestasi yang diraihnya tersebut mahasiswa kelahiran Probolinggo, 16 Maret 1992 ini, seringkali miris ketika menyaksikan banyak pemuda bangsa ini yang terlenakan dengan hiburan yang ada, hingga tidak menyadari potensi besar yang dimilikinya. Menurutnya Kebahagiaan adalah milik mereka yang memiliki impian, dan punya keberanian untuk berusaha mewujudkan mimpi menjadi nyata.
âBawa mimpi kamu dan keyakinan kamu setiap hari, dan percaya kamu pasti bisa, dan sebagai generasi muda, tidak boleh kalah dan lelah.Just Dream, believe, and make it happendâ, jelas si jenius yang pada Februari 2014 lalu, lolos sebagai penerima beasiswa fast track S3/ PhD di Jurusan Public Health pada College of Public Health Sciences, Chulalongkorn University berkat belasan publikasi internasionalnya. (Lilik Purwanti-Humas UMB Yogyakarta)