Lulusan Perguruan Tinggi  dituntut untuk memiliki skill yang mumpuni ketika akan terjun dan bersaing di dunia kerja. Karenanya, ketika masa kuliah para mahasiswa harus memperkaya kemampuan praktis sesuai bidangnya, agar saat lulus nanti memiliki kompetensi dan tidak hanya mahir secara teori.

Demikian yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dr. Heri Budianto, M.Si, ketika membuka acara Communication Day di kampus III UMBY beberapa waktu lalu.

Communication Day merupakan ajang belajar mahasiswa bersama para praktisi bidang komunikasi yang menghadirkan narasumber berpengalaman. Diantaranya bidang Marketing Komunikasi oleh Rifqi Fauzi selaku CEO Srengene advertising, bidang Jurnalistik Televisi oleh Risa Karmida yang merupakan presenter televisi dan mantan kepala biro Metro TV Yogyakarta, serta di bidang Public Relation oleh Nike Aristya selaku PR Manager Tentrem Hotel Yogyakarta.

Menurut Heri, seorang praktisi tentu memiliki metode yang berbeda dalam membagi ilmu di bidangnya."Tidak seperti di kelas yang hanya belajar teori dengan dosen, mahasiswa bisa mendengarkan dan bertanya jawab langsung apa saja pengalaman dan tantangan industri komunikasi masa depan," tuturnya.

Pengalaman praktis ini, lanjut Heri, merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kompetensi lulusan. "Dunia kerja sudah menuntut kemampuan nyata dan bukan sekedar teori," tegasnya.

Sementara dalam paparannya, CEO Srengenge Advertising, Rifqi Fauzi menyebut, jika dunia industry termasuk advertising telah memasuki era digital. 

"Saat ini telah terjadi perubahan landscape media yang ikut mempengaruhi perubahan masyarakat yang menjadi target audience industri. Tantangan itulah yang harus dipahami dan dijadikan peluang memajukan industri periklanan," paparnya.