UMBY Gelar Kejuaraan Pencak Silat UMBY Open 2025 Tingkat Provinsi DIY
22 Dec 2025
63
by Fitriana Fitriana

Semangat sportivitas kembali membara dalam perayaan Dies Natalis ke-39 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Kali ini, UMBY melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar Kejuaraan Tingkat Provinsi DIY Pencak Silat UMBY Open 2025.

Kejuaraan Pencak Silat UMBY Open 2025 berlangsung pada 12-14 Desember 2025 di Sport Centre UMBY Kampus 1, diikuti oleh total 150 peserta mencakup kategori seni (tunggal, ganda, beregu) dan tanding, mulai dari pra usia dini hingga mahasiswa. Kompetisi ini bertujuan menyatukan prestasi olahraga dan pelestarian budaya pencak silat di tingkat Provinsi DIY.

Kontingen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sukses memborong predikat Juara Umum I sekaligus dinobatkan sebagai Kontingen Terbaik. Selain itu, atlet-atlet dari UMBY juga tampil dengan performa maksimal hingga mampu menyapu bersih berbagai kategori bergengsi di tingkat dewasa/mahasiswa.

Prestasi membanggakan ini diraih melalui perjuangan gigih para atlet UMBY di berbagai kelas, yakni Medali Emas (1) Albara Moh. Nur Taufik (Tanding Kelas F Putra), (2) Sahrul Ramdani Jamaludin (Tanding Kelas E Putra), (3) M. Kurniawan (Tanding Kelas B Putra), (4) Nadia Nurul Fadilah (Tanding Kelas A Putri) dan (5) Muhammad Harits Zahry (Solo Kreatif Putra).

Medali Perak diperoleh Rahma Aliya Ramadhani (Tanding Kelas A Putri) dan M. Zidane Hafidza – UKM PSHT UMBY (Tanding Kelas Under Putra). Serta satu medali perunggu diraih oleh Belly Jokson Nasution (Tanding Kelas G Putra).

"Pencapaian sebagai Juara Umum I dan Kontingen Terbaik ini adalah kado indah bagi Dies Natalis ke-39 UMBY. Ini membuktikan bahwa prodi Ilmu Keolahragaan FKIP UMBY tidak hanya mampu menyelenggarakan acara skala provinsi, tetapi juga memiliki kualitas atlet yang sangat kompetitif di tingkat regional," ujar Dekan FKIP, Dr. Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd., MCE.

Salah satu pemenang medali perak, Rahma Aliya Ramadhani, mahasiswa Fakultas Psikologi, mengaku bahwa prestasi ini menjadi cerminan dukungan UMBY terhadap pengembangan potensi mahasiswa di bidang nonakademik. Kejuaraan ini sendiri merupakan inisiatif UMBY untuk menyediakan wadah mahasiswa untuk berkompetisi.

"Apresiasi dari pihak kemahasiswaan fakultas juga menjadi dukungan moral yang penting, membuat saya merasa dihargai dan semakin termotivasi,” ujarnya.

Rahma Aliya berharap UMBY dapat terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan terhadap mahasiswa berprestasi, sehingga kegiatan seperti Kejuaraan Pencak Silat ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan diikuti dengan apresiasi yang konsisten untuk mendorong mahasiswa berani mencoba dan membawa nama baik universitas.

Kejuaraan UMBY Open 2025 diharapkan menjadi agenda rutin tahunan untuk menjaring bibit atlet pencak silat berbakat di DIY, sekaligus memperkuat posisi UMBY sebagai kampus yang peduli terhadap pelestarian budaya bangsa.