LSP UMBY Fasilitasi Mahasiswa Raih Sertifikasi BNSP
24 Jun 2025
182
by Fitriana Fitriana

Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (LSP P1 UMBY) melaksanakan Witness Penyaksian Uji Perdana oleh Master Asesor Lisensi Badan Nasional Sertifikasi Preofesi (BNSP). Saat ini LSP UMBY termasuk LSP P1 yang artinya institusi pendidikan yang dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja bagi mahasiswa. Sertifikasi yang dilakukan oleh LSP P1 UMBY merupakan sertifikasi berlisensi dibawah naungan BNSP.

Pada Sabtu, 14 Juni 2025, LSP UMBY melakukan uji kompetensi 15 skema dengan 15 asesor dan verifikator, kemudian jumlah asesi mahasiswa ada 15 yang tersebar di 10 tempat uji kompetensi. Adapun 15 skema baru berdasarkan Keputusan Ketua BNSP Nomor KEP 0594/BNSP/III/2025 tentang Hasil Verifikasi Skema Sertifikasi LSP UMBY,  yaitu Skema Sertifikasi Okupasi Kepala Bagian Pelatihan dan Pengembangan, Okupasi Supervisor Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia, Okupasi Instruktur, Sertifikasi Okupasi Executive Administrative Assistant (EAA), Okupasi Farm Unggas Pedaging, Okupasi Instruktur Penyelia, Klaster Penjamahan Makanan (Food Handling), Klaster Inovasi Media Bimbingan dan Konseling, Klaster Pelaksanaan Sports Massage, Klaster Pelaksanaan Edukasi Wellness, Klaster Pelaksanaan Meditasi Wellness, Klaster Perancangan Program Wellness Klien (Psikis), Klaster Produksi Konten Kehumasan, Klaster Pemasaran Digital, dan Klaster Penyediaan Informasi Akuntansi Manajerial.

Ketua LSP UMBY, Dr. Sri Muliati Abdullah, M.A., Psikolog., menerangkan tim BNSP hadir dalam witness untuk peninjauan langsung terhadap proses uji kompetensi agar memastikan proses uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP P1 UMBY sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh BNSP.

“Meskipun UMBY telah memiliki ijin dalam melakukan uji sertifikasi, tetapi untuk skema baru ini tim BNSP harus melakukan witness guna memastikan sekaligus pengecekan dokumen witness uji kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BNSP,” jelas Sri Muliati.  

Lanjut Sri Muliati, pada kesempatan tersebut hadir tim BNSP yaitu Eddy Siswanto sebagai ketua dengan anggota Fauzi. Asesor melakukan pengecekan dokumen uji kompetensi, kemudian pengecekan tempat uji kompetensi, dan terakhir monitoring pelaksanaan uji kompetensi. Pengecekan dokumen uji kompetensi merupakan memeriksa dokumen sebagai alat uji kompetensi mahasiswa yang akan diuji (asesi). Selain itu juga melakukan pengecekan tempat uji kompetensi merupakan pengecekan tempat praktik, alat dan bahan praktik serta perlengkapan pendukung lainnya. Asesor juga melakukan monitoring pelaksanaan uji kompetensi secara langsung.

“Alhamdulillah 15 mahasiswa  yang terlibat sebagai asesi dalam witness ini terlihat antusias dalam pengujian serta dapat menunjukkan kompetensi,” imbuh Sri Muliati.

Salah satu peserta uji kompetensi (asesi) Ardita Dhea Nada dari prodi Bimbingan dan Konseling merasa senang karena UMBY memberikan fasilitas uji sertifikasi sesuai kompetensi yang diminati mahasiswa melalui bagian LSP sehingga ketika lulus nanti mahasiswa telah mengantongi kompetensi sesuai standar BNSP.

“Berbekal sertifikasi BNSP ini diharapkan mampu mempermudah kami memperoleh pekerjaan yang sesuai bidang,” ungkap Ardita.

“Saat ini LSP P1 UMBY memiliki asesor sebanyak 39 dengan total skema yang ada sejumlah 17 skema. Setelah SK pelaksanaan uji kompetensi pasca witness ini terbit, LSP UMBY siap menguji kompetensi mahasiswa dengan variasi skema yang lebih banyak lagi. Salam kompeten!” tutup Sri Muliati.