Kondisi saat ini, keberadaan armada ambulans semakin dibutuhkan masyarakat luas. Ketika pasien yang terpapar Covid-19 semakin bertambah, maka kebutuhan ambulans juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) tergerak membantu masyarakat dengan menyediakan mobil operasional kampus, untuk dimodifikasi menjadi ambulans. Salah satu yang menjadi dasar ‘disulapnya’ mobil operasional kampus menjadi ambulans, karena setelah melihat fakta di masyarakat begitu banyak yang membutuhkan, sementara jumlah ambulans terbatas.
Teguh Wahyudi, S.E, selaku Perwakilan pengurus Yayasan Wangsa Manggala, menyampaikan bahwa, setiap hari pasti ada masyarakat yang menggunakan dan meminjam ambulans tersebut. “Tiga bulan akan kita evaluasi seperti apa. Saya berharap tidak ada lagi yang menggunakan, artinya kasus menurun dan kita bisa bangkit dari pandemi,” ungkap Teguh.
Menurut Teguh Wahyudi SE, beberapa alasan ini menjadikan pihaknya memanfaatkan salah satu mobil operasional milik Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) disulap menjadi ambulans. Launching ambulans UMBY Peduli dilaksanakan di kompleks Kampus 1 Jalan Wates Bantul. Sabtu, (31/07/2021)
“Sebenarnya di Argomulyo sudah ada ambulans, tapi milik puskesmas dan lebih banyak difungsikan bagi kaum wanita yang mau melahirkan. Lain dengan ambulans UMBY Peduli penggunaannya lebih luas dan siap melayani masyarakat selama 24 jam,” ungkap Teguh
Kabag Humas UMBY Widarta, S.E., M.M menyampaikan bahwa untuk pengoperasian mobil ini dilakukan oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Argomulyo, Sedayu. Mobil standby 24 jam di kediaman Teguh Wahyudi, S.E, di Dusun Kemusuk yang juga menjadi pengurus Yayasan Wangsa Manggala (Yayasan yang menaungi UMBY).
“Pertimbangan kami jika ditempatkan di kediaman Pak Teguh, sewaktu-waktu dibutuhkan lebih mudah diakses,” kata Widarta.
Sebelum ambulans “UMBY Peduli” dilaunching, ambulans tersebut sudah sering digunakan oleh masyarakat, untuk menjemput dan membawa pasien covid-19 dari rumahnya untuk dibawa ke Rumah Sakit. Bahkan beberapa kali membawa jenazah yang terkena Covid-19 dari rumah sakit sampai ke rumah duka.
Saat ini sopir dan asisten sopir ambulans berasal dari FPRB Agromulyo, yaitu Sunarto dan Nuri Anang. Sunarto menambahkan, di dalam mobil ini sudah dimodifikasi, diberi sirine di bagian atap, bagian belakang kursinya dilepas dan dilengkapi dragbar (tandu), tabung oksigen, peralatan p3k dan alat penyemprot disinfektan.
Tampak hadir dalam prosesi launching ambulans UMBY Peduli, yakni Kamituwo Kalurahan Argomulyo Totok Riyanto. “Semoga yang dilakukan pihak UMBY seperti ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain agar bisa menyediakan ambulans atau mobil kemanusiaan. Saya yakin akan bisa memberi manfaat atau lebih memudahkan warga ketika harus mencari ambulans,” ungkap Totok.