UMBY Gelar Webinar Strategi Perlindungan Kekayaan Intelektual untuk Daya Saing dan Inovasi
09 May 2025
50
by Farida Dian Farida Dian

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menyelenggarakan webinar online bertajuk "Kekayaan Intelektual: Melindungi Inovasi dan Meningkatkan Daya Saing" pada Selasa, 6 Mei 2025. Seminar ini diselenggarakan oleh Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Bagian Inovasi dan HKI dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMBY dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai peran kekayaan intelektual (KI) dalam industri, serta bagaimana pengelolaan KI yang tepat dapat meningkatkan daya saing negara.

Webinar ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, antara lain Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., Kepala LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang mengungkapkan pentingnya riset dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari pengembangan inovasi yang berkelanjutan. Dwi Waskita Trisna Utama, S.T., Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, memberikan paparan mengenai prosedur dan mekanisme perlindungan kekayaan intelektual dalam bidang paten dan hak terkait. Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP, Dosen UMBY, bertindak sebagai moderator, memimpin diskusi yang sangat informatif dan menarik.

Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perlindungan kekayaan intelektual adalah bagian penting dari strategi untuk meningkatkan daya saing. "Perlindungan terhadap kekayaan intelektual bukan hanya tentang hak hukum, tetapi juga tentang memberikan kesempatan bagi produk inovatif untuk dikomersialkan dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi," ujarnya.

Luky Kurniawan, M.Pd, Kepala LPPM UMBY menjelaskan bahwa seminar ini diadakan untuk memperkenalkan konsep dasar kekayaan intelektual pada para peserta.

"Melalui seminar ini, kami berharap dapat memperkenalkan peserta pada konsep dasar kekayaan intelektual yang sangat penting, serta peranannya dalam memfasilitasi komersialisasi hasil riset yang dapat memberikan dampak ekonomi yang luas," ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Putri Taqwa Prasetyaningrum, S.T., M.T., Kepala Bagian Inovasi dan Kekayaan Intelektual UMBY, berharap kedepannya dapat mendorong lebih banyak kolaborasi antara akademisi dan industri untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan intelektual, sehingga produk inovatif yang dihasilkan dapat diterima dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

Seminar ini terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan kekayaan intelektual dalam menciptakan inovasi. Dengan lebih dari 130 peserta yang mendaftar, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengoptimalkan potensi kekayaan intelektual untuk memperkuat daya saing. Peserta yang mengikuti acara ini juga mendapatkan sertifikat elektronik secara gratis sebagai tanda partisipasi.