UMBY Gelar Joint Research Progress Report dengan CAPSU
05 Apr 2021
23
by Admin Demo

Kamis (25/03/2021), Pusat Penelitian Pengabdian dan Kerjasama kepada Masyarakat (P3MK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), khususnya pada Bagian Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan kegiatan Joint Research Progress Report yang membahas laporan dari masing-masing team Joint Research antara UMBY dan Capiz State University (CAPSU). Acara ini diselenggarakan secara online melalui zoom meeting, pukul 13.00 – 16.00 WIB. Acara ini dihadiri sejumlah 39 dosen dari UMBY dan CAPSU.

Acara dibuka oleh sambutan dari Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri dan juga Sambutan Rektor UMBY, kemudian arahan dari vice president of international affair yaitu Dr. Mary Martellino yang mengingatkan tentang deadline penelitian dan tujuan dari penelitian yang didampingi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan yaitu Dr. Eng. Efren Linan.

               Sambutan Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M yang dalam acara ini dibacakan oleh Kepala P3MK Bapak Awan Santosa, S.E., M.Sc. mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik antara UMBY dan CAPSU. Semoga penelitian ini menghasilkan keluaran misalnya makalah publikasi, dan hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat atau industri dan semoga kerjasama UMBY dan CAPSU kedepannya semakin meningkat di semua bidang, dalam penelitian dan juga dalam implementasi hasil penelitian.

               Awan Santosa, S.E., M.Sc. selaku Kepala Pusat Pusat Penelitian Pengabdian dan Kerjasama kepada Masyarakat (P3MK) UMBY menuturkan bahwa tujuan dan harapan joint research UMBY dengan CAPSU yaitu untuk meningkatkan kapasitas peneliti UMBY dalam hal kolaborasi, dan melaksanakan riset berskala internasional termasuk juga meningkatkan skill di bidang metodologi riset dan juga terkait dengan bidang keilmuan yang selama ini ditekuni.  Tujuan berikutnya menghasilkan banyak publikasi yang bisa dimuat di jurnal internasional bereputasi.

               “Dengan kolaborasi dengan CAPSU salah satu luarannya adalah artikel jurnal internasional bereputasi, lalu berikutnya dengan join research ini kita berharap akan banyak muncul produk inovasi yang berbasis riset yang kemudian bisa kita kembangkan lebih lanjut lagi untuk kita bisa didorong menjadi suatu produk akhir yang harapannya akan bisa digunakan baik oleh industri, pasar dan masyarakat,” tutur Awan Santosa, S.E., M.Sc.

Daniel Ari Widhiatama, S.Pd.,M.Hum. selaku Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri UMBY menyanpaikan bahwa kegiatan joint research progress report ini membahas laporan dari masing-masing tim joint research antara UMBY dan CAPSU yang bertujuan agar kedua belah institusi mengetahui perkembangan dari pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh tiap-tiap tim bentukan dari kedua belah pihak yang didanai oleh UMBY dan juga CAPSU,” tutur Daniel Ari Widhiatama, S.Pd.,M.Hum.

Daniel Ari Widhiatama, S.Pd.,M.Hum, menambahkan bahwa dalam penelitian ini, terdapat 7 tim yang masing-masing tim terdiri dari 4 dosen UMBY dan 4 hingga 5 dosen dari CAPSU. Tiap tim memepresentasikan progress record dan diskusi di breakout room. Crop science team, Food science and tech team, Animal Science team, Social Science team 1 English Education, Social Science team 2 Management Study Program, and Social Science team 3 English Education.

               Kepala Bagian Penelitian Ibu Dr. Ir. Sundari, M.P. menambahkan bahwa dengan kerjasama Luar Negeri utamanya dengan CAPSU dan beberapa Perguruan Tinggi Luar Negeri lain baik dari Malaysia atau negara lain. Tujuannya adalah memenuhi target Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul yaitu minimal tiap prodi mempunyai kegiatan kerjasama joint research dengan Peguruan Tinggi  Luar Negeri, satu judul kegiatan.

“Alhamdulillah semester ini ada 20 judul kegiatan Joint Research dari 16 prodi di UMBY rata-rata per prodi satu judul terpenuhi .  Harapan ke depan kerjasama penelitian joint research ini bisa lebih giat lagi dan semakin luas atau banyak Perguruan Tinggi Luar Negeri yang bisa diajak kerjasama penelitian serta mendapatkan grand atau hibah penelitian Luar Negeri,” tutur Dr. Ir. Sundari, M.P.