UMBY dan MGBK MA se-DIY Gelar Pertemuan Bahas Kesehatan Mental Remaja
22 Sep 2025
98
by Farida Dian Farida Dian

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menyelenggarakan pertemuan rutin Bersama Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Madrasah Aliyah (MA) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 24 September 2025. Acara yang dihadiri 60 Guru BK MA se-DIY ini mengusung tema penting, yaitu "Kesehatan Mental: Pengelolaan Emosi bagi Remaja Gen Z" yang bertujuan memberikan wawasan dan strategi praktis bagi para guru BK dalam membimbing siswa-siswi mereka.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UMBY, di antaranya Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE, yang membuka acara dan menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif MGBK. "Kolaborasi antara institusi pendidikan dan guru BK sangat krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif bagi siswa. Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan bekal yang berharga bagi para guru dalam menghadapi tantangan psikologis yang dialami oleh generasi Z," ujar Dr. Agus Slamet.

Selain Rektor, turut hadir Zaenal Wafa, S.Kom., M.Kom., selaku Kepala Biro Pemasaran, Abdul Hadi, S.Pd., M.Pd., sebagai Kepala Bagian Pemasaran SMA, dan Imam Suharjo, S.T., M.Eng., MCF., Kepala Bagian Pemasaran Online. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen UMBY dalam mendukung program-program pengembangan guru dan kualitas pendidikan di Yogyakarta.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MGBK MA DIY, Dr. Failasufah, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Dr. Failasufah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada UMBY atas fasilitas dan dukungan yang diberikan. Tema kesehatan mental ini sangat relevan dan mendesak untuk dibahas, mengingat tantangan yang dihadapi oleh remaja saat ini semakin kompleks," tuturnya.

Dalam sesi utama,  Dr. Rahma Widyana, M.Si narasumber yang merupakan Dosen Psikologi UMBY dan pakar di bidang remaja memaparkan berbagai materi terkait karakteristik generasi Z, tantangan emosional yang sering mereka hadapi, serta teknik-teknik efektif untuk membantu siswa mengelola stres dan emosi negatif. Beliau menekankan berbagai macam strategi dalam membantu mengelola stress diantaranya mendorong komunikasi sehat dengan keluarga, guru, dan teman.

“Melalui komunikasi yang sehat dan efektif akan meningkatkan regulasi emosi, empati, dan resiliensi Generasi Z. Generasi Z juga perlu mengurangi kebiasaan compare and despair (membandingkan diri dengan orang lain). Hal tersebut bertujuan agar siswa lebih percaya diri dan paham akan kekuatan yang ada pada dirinya sebagai modal menghadapi tantangan yang melemahkan kekuatan mental siswa,” terangnya.   

Para guru BK sangat antusias mengikuti diskusi, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan seputar kasus yang mereka temui di sekolah. Farah Husna, M.Pd, Guru BK MAN 1 Yogyakarta dan peserta kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dan berdampak kepada guru BK khususnya di MA dalam menyusun strategi pengelolaan emosi dalam mendukung kesehatan mental bagi siswa di sekolah. “ Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan di pertemuan MGBK selanjutnya,” katanya.

Abdul Hadi, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Bagian Pemasaran SMA UMBY mengungkapkan rasa terima kasih kepada MGBK MA se-DIY yang telah hadir pada acara kegiatan ilmiah ini dan berharap komunikasi selalu terjalin antara UMBY dan MA se-Yogyakarta dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pendampingan siswa MA dalam mengatasi masalah kesehatan remaja.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Pertemuan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan para guru BK selalu update dengan perkembangan isu terkini dan memiliki keterampilan yang relevan dalam mendampingi siswa di era modern.