Sabtu, 02 November 2024 menjadi hari yang penuh warna dan kebanggaan bagi tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (HMPS BK) serta masyarakat Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman. Bertempat di Balai Padukuhan Kadirojo II, acara peluncuran Sanggar Tari Beksan Buana berlangsung meriah. Peluncuran tersebut sekaligus menandai penutupan kegiatan PPK Ormawa HMPS BK “Gaung Raya”.
Lurah Desa Purwomartani, H. Semiono, memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka acara. H. Semiono mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan masyarakat dan mahasiswa dalam mewujudkan Sanggar Tari Beksan Buana. Sanggar ini adalah wadah untuk pengembangan seni tari tradisional yang diharapkan dapat menjadi tempat bagi generasi muda melestarikan budaya lokal.
“Sanggar Tari Beksan Buana merupakan wadah untuk pengembangan seni tari tradisional yang diharapkan dapat menjadi tempat bagi generasi muda melestarikan budaya lokal sehingga mendorong banyak anak muda untuk berkreasi dan menggali potensi mereka dalam dunia seni tari,” ujar H. Semiono.
Dukuh Kadirojo II, Petrus Budi Santoso sebagai penasehat sanggar turut menyampaikan bahwa penamaan ini menggunakan kata “Buana” sebagai apresiasi bahwa Universitas Mercu Buana Yogyakarta telah membina kesenian di Purwomartani ini.
“Perhatian yang diberikan oleh kampus menjadi bukti komitmen bahwa Universitas Mercu Buana Yogyakarta turut nguri-uri budaya di Purwomartani yang merupakan salah satu desa rintisan budaya,” terang Budi Santoso.
Ketua Pelaksana PPK Ormawa, Fadhilla Sulistyaningrum, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa, baik dalam bidang budaya, sosial, maupun ekonomi,” ujar Fadhilla.
Lanjut Fadhilla, kegiatan yang penuh semangat tersebut tidak hanya menjadi ajang peluncuran sanggar tari, tetapi juga menyajikan beragam pertunjukan seni tradisional dan juga berkolaborasi dengan UMKM setempat.
Tidak ketinggalan, para pelaku UMKM setempat juga ikut meramaikan acara dengan membuka berbagai stand yang menyediakan produk lokal. Kolaborasi antara tim PPK Ormawa dan pemuda setempat dalam menyelenggarakan bazar UMKM ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati beragam produk khas Purwomartani, sekaligus mendukung perekonomian lokal.
Dosen pendamping kegiatan, Ruly Ningsih, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan program ini. Ruly menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menciptakan kegiatan yang berdampak positif dan berkelanjutan.
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah penampilan seni tari tradisional yang dipersembahkan oleh para peserta dari Sanggar Tari Beksan Buana, yang telah dibina sejak Juli 2024 oleh tim PPK Ormawa HMPS BK. Tidak hanya itu, para peserta juga menampilkan tarian jathilan anak, yang berhasil memukau penonton dengan gerakan dinamis dan penuh semangat. Penampilan seni ini menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya lokal yang telah dipertahankan dan dikembangkan oleh generasi muda.