Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) HMPS Akuntansi (Himata) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru-baru ini mengikuti kompetisi dalam final Abdidaya PPK Ormawa. Tim Himata menggangkat judul “Implementasi Rumah Sampah Digital dan Optimalisasi Gardu Action Desa Parangtritis sebagai Pusat Eduwisata Recycle Sampah untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat” hingga akhirnya mengantarkan pada babak final di Universitas Jember (UNEJ), Jawa Timur pada 7-9 Desember 2023.

Tim PPK Ormawa Himata dibawah bimbingan Ika Wulandari, SE., MM. CAP., menggelar berbagai macam kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan mengenai penguatan kelembagaan, pembuatan ecobrick, paving block, eco enzyme, sabun batangan, sabun cair dan pupuk organik cair. Kegiatan PPK dilakukan mulai bulan Juli hingga November 2023 di Dusun Mancingan dan Grogol X, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Melalui berbagai kegiatan tersebut pada babak final Abdidaya mengantarkan Himata memperoleh prestasi sebagai Terbaik 1 dalam kategori Poster Terinformatif.

Ika Wulandari selaku dosen pendamping lapangan sangat mengapresiasi prestasi ini.

“Prestasi ini adalah kebanggaan bagi UMBY, khususnya bagi teman-teman Himata karena mampu menorehkan prestasi yang luar biasa. Semoga hal ini bisa mendorong dan menginspirasi mahasiswa lain untuk mengikuti program sejenis dan berprestasi pula,” terang Ika.

Laily Arofah selaku Ketua PPK Ormawa Himata sangat bahagia dengan pencapaian ini.

“Prestasi ini merupakan bonus bagi kami, setelah melakukan berbagai kegiatan selama kurang lebih 5 bulan di tengah masyarakat, penerimaan masyarakat terhadap program-program dan keberlanjutannya juga merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami,” urai Laily.

Pada kesempatan tersebut terdapat sebanyak 78 PTN dan PTS terdiri dari 160 tim dengan 1.200 peserta baik mahasiswa ataupun dosen pembimbing. Ada 16 tema yang diangkat oleh para peserta, mulai tema kewirausahaan, desa wisata, hingga desa ramah perempuan. Sebelumnya terdapat 2.100 proposal yang masuk di Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti dan hanya 608 tim yang mendapatkan pendanaan hingga akhirnya terpilih 160 tim yang masuk ke babak final Abdidaya PPK Ormawa 2023. 

Ketua Tim Reviewer Abdidaya PPK Ormawa, Prof Illah Sailah mengatakan bahwa kegiatan kompetisi Abdidaya menjadi sarana perguruan tinggi mempersiapkan lulusan yang kompeten.

“Semua yang lolos pada Abdidaya ini adalah pemenangnya, karena sudah berhasil melakukan pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat. Semoga program yang dilakukan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Illah Sailah.