TIM PKM UMBY, angkat tema Psikoedukasi Dan Literasi Digital Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak
26 Aug 2020
272
by Admin Demo

Sebagai wujud dari pengabdian masyarakat di semester Genap TA 2019/2020 maka Tim PKM yang diketuai Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si, Psikolog  menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat (PKM) dengan Tema “PKM Psikoedukasi Dan Literasi Digital Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak”. TIM PKM ini terdiri dari Dr Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, M.Si, Psikolog selaku Ketua Pengabdian, Arita Witanti, ST,MT dan Angelina Dyah Arum S. M.Psi, Psikolog.

TIM PKM Bekerjasama dengan PAUD Bintang- Bintang. PAUD Terpadu di Kecamatan Sedayu. Tempat ini menyediakan layanan berupa Kelompok Bermain, Taman Pengasuhan Anak, dan Pendidikan Anak Usia Dini. Ada 60 anak yang belajar di PAUD Bintang-Bintang dan didampingi oleh 14 guru PAUD.

Materi pengabdian kedua yang disampaikan adalah Dongeng: Media Pengajaran Manajemen Emosi
Pada Anak Usia Dini, dengan pembicara Angelina Dyah Arum S., M.Psi., Psikolog.

Acara ini diselenggarakan secara online yaitu Pertemuan Pengabdian via WhatsApp pada hari Sabtu (22/08/2020) mulai pukul 15.00 – 17.00 WIB. Acara ini diikuti 15 guru dan wali murid PAUD Bintang-Bintang. Acara ini dimoderatori oleh Rakasimpa yaitu mahasiswa Program Studi Psikologi UMBY

Materi yang disampaikan berkaitan dengan masa Pandemi COVID-19 membuat banyak hal di sekitar kita yang berubah, mulai dari perubahan suasana hingga perubahan mental pada anggota keluarga. Kondisi yang sulit ini tentu menjadi rentan bagi kondisi psikologis anak. Beberapa perubahan perilaku pada anak menjadi salah satu alarm terkait dengan keadaan mental mereka. Ekspresi cemas dan stress anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Kondisi stress dan cemas yang mereka rasakan biasanya ditandai dengan adanya perubahan pola perilaku, seperti mudah marah, rewel sepanjang hari, menjadi sangat lekat, pola makan dan tidur yang berlebihan atau kurang.

Hal ini tentu perlu menjadi perhatian orang-orang di sekitarnya, terutama orangtua. Karena selain akan berpengaruh pada kondisi psikologis ke depan juga tentunya akan berpengaruh pada atmosfer di rumah juga. “Salah satu cara mengajarkan anak untuk mengelola emosi adalah melalui dongeng. Melihat ciri perkembangan kognitifnya maka kita memerlukan media untuk berdiskusi dengan anak mengenai emosi, perilaku salah satunya adalah menggunakan media dongeng. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Alasannya adalah pada anak usia dini, yang menjadi ciri khas adalah perkembangan simbolik. Maka melalui dongeng bisa menjadi simbol bagi anak untuk memahami nilai,” tutur Angelina

Salah satu peserta dalam acara menyampaikan bahwa dengan adanya acara ini maka sangat bermanfaat karena bisa menambah ilmu, pengetahuan dan wawasan. “semoga menambah wawasan dan pengetahuan kita semua para orang tua untuk lebih peka membersamai kegiatan  anak ditengah aktifitas kita sebagai orang tua terutama dalam kondisi seperti ini,” ungkap salah satu peserta.