Dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke-30, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan serangkaian kegiatan, diantaranya acara “Sinau Bareng Cak Nun & Kiai Kanjeng”. Acara ini diadakan pada Sabtu (13/8) malam di kampus I Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

“Acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng ini merupakan acara tasyakuran dalam rangka Dies Natalis UMBY yang ke-30. Harapannya UMBY bisa lebih sukses lagi ke depannya. Kita gali bersama dari Mbah Nun tentang bagaimana hakikat pendidikan, peradaban dan ke-Indonesiaan,” kata Didik Haryadi Santoso, MA., selaku ketua panitia acara.

Acara ini dihadiri oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai tempat dan berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar kampus. Dalam acara tersebut Cak Nun banyak memberikan ilmu yang berkaitan dengan nasionalisme serta prinsip dasar dalam pendidikan dan bernegara.

“Universitas harus menghasilkan insan-insan cendekia berbasis pada sila kedua Pancasila yaitu manusia-manusia yang adil dan beradab, dengan tetap berporos pada sila pertama,” kata Cak Nun.

Ia juga berpendapat, sila ketiga Pancasila, Persatuan Indoensia idealnya merupakan bagian dari kerja partai politik, bukan pecah belah yang justru kerap terjadi antar sesama anggota partai politik saat kongres.

“Sila keempat merupakan peran dari DPR-MPR, dan sila kelima merupakan tujuan akhir bagi kita semua, keadilan sosial yang tidak untuk perorangan dan tidak pula untuk kelompok, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” sambung Cak Nun.

Meskipun disambut hujan, acara tetap berlangsung semarak. Banyak peserta yang betah menikmati acara hingga selesai pukul 01.00 dini hari.

Dies Natalis juga disemarakkan dengan temu alumni yang diikuti oleh sekitar 500 orang. Masih dalam rangkaian, akan digelar Seminar Internasional pada tanggal 1-3 November 2016 nanti.

Semnar yang diselenggarakan bekerjasama dengan Chulalongkorn University Thailand dan Universiti Sains Malaysia ini mengambil tajuk “International Conference on Communication”.

Sumber : Bernas Jogja, 16 Agustus 2016