Pendidikan

Dana Hibah PHK A2 yang diperoleh Program Studi Teknologi Pangan selama 3 tahun mulai tahun 2007 mampu memacu efisiensi dan produktivitas pendidikan. Melalui sistem pembelajaran berbasis student centered learning, memacu mahasiswa dan dosen untuk lebih aktif sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan atmosfir akademik yang kondusif dan meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana pembelajaran yang meliputi peningkatan peralatan laboratorium, teknologi informasi dan buku dan jurnal. Dampak kegiatan ini adalah penurunan masa studi dan peningkatan IPK mahasiswa, bahkan pada wisuda perioda Mei 2009 ini akan meluluskan tiga orang mahasiswa dengan lama studi 3,5 tahun.

Pada tanggal 4 April 2009 di DEPDIKNAS, Rektor UMBY telah menandatangani kontrak pelaksanaan PHK A2 Program Studi Teknologi Pangan untuk tahun 2009. Dana yang diperoleh tahun ini sebesar 438 juta rupiah. Pada tahun ini kegiatan PHKA2 dipertajam untuk menunjang kompetensi entrepreneurship mahasiswa dengan dibentuknya Inkubator Kewirausahaan. Selain sebagai wahana pembelajaran mahasiswa tentang budaya wirausaha inkubator juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi peralatan pilot plan yang telah diperoleh melalui Hibah PHK A2 tersebut. Sesuai dengan Kurikulum 2007 ditetapkan bahwa 4 kompetensi utama lulusan Program studi Teknologi Pangan UMBY adalah ahli Teknologi Pangan, entrepreneurship, leader dan learner. Hal ini disadari bahwa pada kondisi perekonomian negara saat ini lulusan akan lebih susah untuk secepatnya memperoleh pekerjaan. Oleh karena itu untuk mempersingkat masa tunggu lulusan, prodi dituntut untuk memberikan bekal kewirausahaan yang mantap pada mahasiswanya.

Selain itu untuk meningkatkan soft skill mahasiswa telah dibentuk study club Bahasa Inggris yang merupakan wahana bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan Berbahasa Inggrisnya. Berbagai software interaktif dan sarana media komunikasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris telah tersedia untuk mahasiswa. Selain itu untuk meningkatkan soft skill mahasiswa terutama untuk kemampuan belajar mandiri dan kepemimpinan, mahasiswa juga memperoleh mata kuliah Pembelajaran dan Hidup Efektif, mata kuliah Berpikir Kritis dan Kreatif serta mata kuliah Kepemimpinan.

Penelitian

Dampak kegiatan PHKA2 pada kualitas dan kuantitas penelitian nampak nyata, bahkan pada tahun 2009 ini 8 orang dosen Prodi TP memperoleh hibah penelitian multi tahun dari dana DIKTI dengan total dana sekitar 390 juta rupiah(Hibah Bersaing yaitu Dr. Ir. Wisnu Adi Yulianto, MP; Ir. Siti Tamaroh, CM, MP; Dr. Ir. Ch. Wariyah, MP; Ir. Dwi Wara Prastuti, MP, Ir. Bayu Kanetro, MP dan Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP; Hibah Pekerti Ir, Sri Hardjanti, MP dan Ch. Lilis Suryani, S.TP,MP). Sebelumnya pada tahun 2008 sebanyak 7 orang dosen yang memperoleh hibah penelitian dana Dikti yaitu Hibah Bersaing 3 orang. Hibah Fundamental research 2 orang dan Hibah Pekerti 2 orang. Hal ini karena dalam kegiatan PHKA2 juga diselenggarakan kegiatan workshop metodologi penelitian serta pendampingan penyusunan proposal multi tahun oleh tenaga ahli. Pada tahun ini pula seorang dosen Program Studi Teknologi Pangan juga memenangkan hibah penelitian dari Indofood Riset Nugraha yaitu Ch. Lilis Suryani, S.TP,MP. Selain jumlah dana dan jumlah dosen yang semakin meningkat, kualitas penelitianpun juga meningkat. Peningkatan ini tidak hanya dirasakan oleh para dosen, namun juga para mahasiswa yang dapat memperoleh bantuan dana penelitian karena dapat terlibat dalam payung penelitian yang sama. Selain dana, mahasiswa juga diuntungkan karena lebih cepat memperoleh topik untuk tugas akhir sehingga dapat mempercepat penyelesaian tugas akhirnya. Selama 2 tahun terakhir lebih dari 15 orang mahasiswa terlibat dalam penelitian bersama dosennya.

Pengabdian masyarakat

Menyadari keberadaaannya di tengah masyarakat segenap civitas akademika Program Studi Teknologi Hasil Pertanian selalu berusaha untuk mengamalkan ilmunya untuk kesejahteraan masyarakat, baik dengan dana Dikti, Kopertis, swadaya masyarakat maupun dana PT sendiri. Pada tiga tahun terakhir prodi membina pengrajin minyak atsiri di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo dengan dana Program Vocer Multi Tahun Dikti, selain itu juga membina beberapa kelompok masyarakat melalui dana Kopertis Wilayah V. Pada tanggal 17 April 2009 bekerja sama dengan LKM Mulyo Mandiri Desa Argomulyo telah dilaksanakan Pelatihan Teknologi Pengemasan dan Pengembangan Jamu yang diikuti oleh 30 orang peserta. Pada tahun 2006 juga telah dilaksanakan pelatihan pengolahan hasil hortikultura kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulonprogo. Pada awal Mei akan dilaksanakan Pelatihan kewirausahaan dalam bidang pangan untuk siswa SMK.

Untuk memenuhi tuntutan perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan (agent of change) dan juga untuk lebih mendekatkan mahasiswa dengan permasalahan yang kontekstual maka Program Studi Teknologi Pangan tetap menyelenggarakan kegiatan KKN dalam format baru dengan nama Pemberdayaan Masyarakat (PM). Pelaksanaan perdana kegiatan ini, dilaksanakan di Dusun Turus Kelurahan Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonprogo dan di Dusun Watugedug, Desa Gowasari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul pada bulan Februari 2009. Tema kegiatan PM kali ini adalah peningkatan penanganan pasca panen dan pengolahan produk hortikultura.

Dengan peningkatan mutu ketiga dharma Perguruan Tinggi tersebut diharapkan lulusan Program Studi Teknologi Pangan semakin bermutu sehingga lebih cepat memperoleh pekerjaan atau bahkan dapat menciptakan pekerjaan bagi orang lain dengan berwirausaha. (diposkan 20/4/09, Gandung)