Bantul (Mercu Buana) Beberapa waktu yang lalu dosen  UMB Yogyakarta Prof.Dr.Ir Dwiyati Pujimulyani M.P mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam seminar bertaraf internasional oleh  lembaga yang berkonsentrasi di bidang bahan alami yang meliputi  herbal SEAMEO BIOTROP di Bogor.

Ditemui di ruangannya Prof. Dwiyati sapaan akrabnya bercerita tentang pengalamannya menjadi pembicara di forum tersebut dengan materi kunir putih. Pada kesempatan itu ia memperkenalkan khasiat dari kunir putih jenis mangga atau temu mangga yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu berdasarkan penelitiannya yang melibatkan mahasiswanya di laboratorium PHP UMB Yogyakarta kunir putih jenis mangga mampu mencegah dan mengobati kanker, peradangan serta penyakit yang berhubungan dengan lemak.

“SEAMEO BIOTROP adalah lembaga yang konsen pada bahan alami antara lain  herbal, mereka merasa tertarik dengan produk kunir putih saya, sehingga  saya diundang untuk menjadi pembicara. Saya sangat bahagia bisa bicara bareng dengan industri besar  Mustika Ratu,  Martha Tilaar, Sido Muncul, Jamu Jago),”kata dosen Teknologi Hasil Pangan (Senin 12/1).

Diakuinya banyak manfaat yang diperoleh dari seminar setingkat Asia Tenggara tersebut salah satunya adalah dukungan dari para peserta, terutama perusahaan herbal yang turut hadir untuk terus mengembangkan kunir putihnya. Bahkan ada peserta dari negara lain lain yang begitu tertarik dengan presentasi kunir putihnya. Selain bercerita tentang manfaat kunir putih, ia juga bercerita tentang penelitiannya yang selalu mengajak mahasiswa. Tujuannya tak lain adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar kelak ketika memasuki dunia kerja mereka tidak canggung.

Saat ini produk kunir putih milik Prof Dwiyati banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan produknya sudah didistribusikan hingga ke beberapa tempat di luar Jawa. Selain meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati kanker, Prof Dwiyati juga masih terus melakukan penelitian bersama mahasiswanya tentang manfaat lain kunir putih.

"Untuk yang sekarang saya dan beberapa mahasiswa UMB Yogyakarta masih meneliti preparasi sebelum proses pengeringan terhadap kadar  polifenol kunir putih. Dan saya merencanakan mengajukan usulan penelitian seberapa besar kunir putih jenis mangga mampu meningkatkan daya tahan tubuh, pungkasnya.