Yogyakarta (18/9), Kuliah umum dengan mengambil tema Membangkitkan Potensi Diri yang disampaikan Prof Damardjati Supadjar Guru Besar UGM dengan moderator Audita Nuvriasari SE MM berlangsung di Auditorium  RRI Jl. Affandi,  Gejayan Yogyakarta Selasa malam kemarin menandai dimulainya perkuliahan mahasiswa baru kampus II UMB Yogya. Dalam kuliahnya Prof Damardjati Supadjar menegaskan, “ Menjadi mahasiswa Mercu Buana harus mampu menelaah dan menyelidiki sebuah fakta, sebab-akibat, gejala, peristiwa yang kemudian dituangkan dalam hipotesa lalu mengujinya dan akhirnya menemukan hubungan timbal balik antar fakta dan kemudian mengambil kesimpulan. Seorang mahasiswa juga dituntut untuk kreatif, inovatif dan tanggap sasmita perubahan jaman. Pendidikan mengambil peran penting dalam menentukan arah kebijakan kemajuan bangsa. Fakta, faktor, fungsi dan peran seharusnya telah dititi sejak pendidikan tingkat SD. Pendidikan tingkat SD itu ”Olah fakta”, SMP itu ”Olah faktor”, SMA itu ”Olah fungsi”, sedangkan mahasiswa itu ”Olah peran” , maka berlakulah pedoman ”Man behind Gun”, serta ”Min behind Man” katanya. Pembukaan upacara penerimaan mahasiswa baru UMB Yogya Kampus II di Auditorium RRI ini ditandai dengan penyematan jas almamater kepada 2 perwakilan mahasiswa baru oleh Rektor Dr Alimatus Sahrah M.Si, turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Rektor I Dr Ir Wisnu Adi Yulianto MP, Wakil Rektor II Hasyim A’ari SE MM, seluruh Dekan, Wakil Dekan dan Kaprodi Fakultas Agroindustri, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Keguruan dan Pendidikan serta Direktur Pasca Sarjana Psikologi. Dalam pidatonya Dr Alimatus Sahrah mengatakan, bergabung menjadi mahasiswa baru di UMB Yogya sangatlah tepat, sebagai bukti Dirjen Dikti menempatkan UMB Yogya masuk 68 besar terbaik dari 3000 perguruan tinggi se Indonesia dalam hal Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT), selain itu 11 program studi yang dimiliki UMB Yogya semua telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat A dan B. UMB Yogya juga mendapatkan kepercayaan dari Dirjen Dikti mendapatkan hibah PHK-A2, PHK TIK K1 & K2, Penguatan Lembaga LPPM, hibah desentralisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta memiliki dosen S2 dan S3 lebih 50 % bersertifikasi. (G.SunArdhie)