Prodi Teknologi Hasil Pangan UMBY Peringati Hari Gizi Nasional dan Pekan Sarapan Nasional
08 Apr 2016
2343
by Admin Demo

10 kota besar di Indonesia peringati Hari Gizi Nasional dan Pekan Sarapan Nasional 2016, salah satunya yakni Yogyakarta, yang diwakili oleh Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERGIZI) dan PT Indofood Sukses Makmur.  Pendidikan Sarapan Sehat dalam rangka mewujudkan generasi sehat berprestasi bagi 12.500 anak sekolah, 750 Guru Sekolah Dasar (SD), 750 orang tua, dan 750 mahasiswa. Sasaran kegiatan Pendidikan Sarapan Sehat SD di wilayah Bantul yaitu SD N 1 Pedes, SD N 2 Pedes, SD N 1 Sungapan, SD N 2 Sungapan, SD N 1 Sedayu, SD N 2 Sedayu, dan SD N 3 Sedayu.

Kepala Prodi THP, Agus Slamet, S.TP, MP, menginformasikan dalam pelaksanaan acara ini melibatkan 160 mahasiswa dan 8 dosen THP UMBY. “Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, dari 6-8 April 2016. Hari pertama, pelatihan fasilitator bagi dosen dan mahasiswa, hari kedua pelatihan dan pendidikan sarapan sehat bagi guru dan siswa, hari terakhir sebagai puncaknya yakni diadakan sarapan sehat serentak di SD yang telah ditunjuk,” jelas Agus.

Penelitian menunjukkan bahwa 17-59% anak sekolah tidak biasa sarapan sebelum berangkat ke sekolah dan meskipun ada anak yang sarapan, mutu gizi sarapannya masih rendah. Salah satu penyebab anak tidak biasa sarapan karena peran orang tua yang kurang disiplin menerapkan budaya sarapan. Sehingga usai kegiatan ini, anak sekolah, orang tua, guru, maupun mahasiswa bisa menyadari pentingnya sarapan pagi. Sarapan pun bukan sembarang sarapan, harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Terlebih anak sekolah yang pada umumnya lebih menyukai jajanan di pinggir jalan yang belum tahu nilai gizinya. Padahal sarapan pagi sangat bermanfaat agar tubuh terpenuhi asupan gizi sehingga bisa tumbuh menjadi generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi. Hal ini sesuai dengan tagline kegiatan yakni “Gizi Seimbang, Bangsa Sehat, Berprestasi”.

Saat ini prinsip 4 sehat 5 sempurna sudah diganti dengan pedoman gizi seimbang yakni bukan hanya menekankan pada menu makan saja, tetapi juga harus memperhatikan porsi makan, melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga, dan memantau berat badan secara berkala.