Sebagai wujud dari pengabdian masyarakat di semester Gasal TA 2020/2021 maka Tim PKM (Program Pengabdian Kepada Masyarakat) yang diketuai Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si, Psikolog menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat dengan Tema “Psikoedukasi Dan Literasi Digital Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak”.
Bekerjasama dengan PAUD Bintang- Bintang yang merupakan PAUD Terpadu di Kecamatan Sedayu. Tempat ini menyediakan layanan berupa Kelompok Bermain, Taman Pengasuhan Anak, dan Pendidikan Anak Usia Dini. Ada 60 anak yang belajar di PAUD Bintang-Bintang dan didampingi oleh 14 guru PAUD. Tema pengabdian kali ini tentang Literasi Digital Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan pembicara Arita Witanti, ST,MT.
Acara ini diselenggarakan secara online. Pertemuan Pengabdian via whatsapp pada hari Jumat (30/10/2020) mulai pukul 08.00 – 11.30. Acara ini diikuti 15 guru dan wali murid PAUD Bintang-Bintang.
Materi yang disampaikan berkaitan dengan masa Pandemi COVID-19 membuat banyak hal di sekitar kita yang berubah termasuk berita-berita tentang covid 19 yang kadang belum tentu kebenarannya. Untuk itu pemateri mengajak pada peserta untuk mengenali berita-berita yang benar dan hoax. Orangtua diajak untuk menggunakan internet secara cerdas, dengan memanfaatkan internet secara baik dalam arti tepat guna, aman sesuai etika, budaya, dan norma yang berlaku.
Selain itu, pemateri juga menginfokan tentang perpus digital alternatif untuk mendapatkan sumber bacaan terbaik di era pandemi. Pemateri mengenalkan aplikasi ipusnas - perpustakaan digital.
“Dengan aplikasi ini maka orangtua dapat meminjam buku secara digital atau bisa membacakan buku cerita kepada anak-anak,” tutur Arita Witanti, ST,MT.
Di sesi terakhir, pemateri menyampaikan tentang trik pengendalian gadget satu rumah. Dengan menggunakan teknologi manajemen router, untuk mengendalikan berjalannya semua gadget agar bisa dikondisikan sesuai waktu.
“Software dapat digunakan untuk mengendalikan gadget mana saja yang dapat terkoneksi internet, komputer mana yang low bandwith atau high bandwith. Kondisi ini akan membuat orangtua merasa nyaman ketika anak harus menggunakan handphone sebagai sarana belajar di masa pandemi,” pungkas Arita Witanti, ST, MT.