Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan pembukuan pada pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 12 dan 26 Juli 2023 lalu. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial serta sebagai lembaga komersial yang bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumber daya lokal ke pasar.

Tim pengabdi dari UMBY diketuai oleh Nugraeni, SE., M.Sc., CRMP., CRA., (dosen Akuntansi) dengan anggota Agustinus Hary Setiawan, S Pd., MA., (dosen Pendidikan Bahasa Inggris) dan Zaenal Wafa, S.Kom., M.Kom., (dosen Akuntansi) serta melibatkan mahasiswa Kiki Saputri. Tim PkM UMBY mengisi kegiatan dengan pelatihan pembukuan keuangan, pelatihan marketing dan memasarkan produk serta penyerahan bantuan berupa meja, kursi dan tenda, yang telah dilaksanakan pada Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus serta pengelola warung BUMDes Bawukan agar memahami pembukuan secara ringkas dan tepat. Disamping itu, harapannya BUMDes dapat mengaplikasikan ilmu tersebut pada pengelolaan BUMDEs Bawukan.

“Dari pengamatan yang kami lakukan, beberapa kendala yang dialami adalah belum maksimalnya pengalokasian depresiasi dalam menyusun laporan keuangan. Selain pelatihan kami juga mendukung pengembangan rest area dengan memberikan bantuan berupa peralatan yang menunjang seperti meja, kursi dan terpal supaya pengunjung dapat menikmati hidangan dengan bebas di luar lokasi BUMDes,” ujar Nugraeni.

Selain kurang maksimal dalam pembukuan, BUMDes Bawukan memiliki promosi yang terbatas untuk pengembangan usahanya. Ketika BUMDes memiliki citra yang baik di mata pelanggannya, maka akan memungkinkan pelanggan untuk terus bertambah dengan seiring waktu. Semakin dikenal maka akan semakin banyak pelanggan yang tertarik, harapannya di masa depan BUMDes Bawukan  dapat memiliki citra merek yang benar-benar dapat dikenal oleh seluruh masyarakat luas.

“Kami sangat senang sekali karena diberi pelatihan pembukuan, sehingga kita bisa tau cara pembukuan  laba/rugi yang benar, karena selama ini belum tertata,” kata Ketua BUMDes Bawukan, Nanik Supriyati.