Sebagai wujud nyata komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Program Studi Agroteknologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan pelatihan perbanyakan vegetatif dan budidaya sayuran dalam polibag bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyup Rukun di Dusun Selogedong, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, pada Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, agar mampu memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal untuk produksi pangan keluarga.

Tim pengabdian terdiri atas dosen dan tenaga pendidikan Prodi Agroteknologi UMBY, yaitu Dra. Umul Aiman, M.Si., Ir. Bambang Sriwijaya, M.P., serta Dana Fidianton, S.P. Kegiatan ini juga melibatkan narasumber alumni, Dwi Prasetyo, M.P., yang turut membagikan pengalaman aplikatif di bidang hortikultura. Selain itu, mahasiswa Prodi Agroteknologi yang aktif mendampingi peserta dalam sesi praktik lapangan adalah Vernanda Ridlo Amrullah, Sridevi, Sofie Putri K., Miftakhul Nurul, dan Ahmad Dhani.

Pelatihan dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama adalah pelatihan perbanyakan vegetatif melalui teknik sambung pucuk (grafting) pada tanaman buah tahunan. Peserta dilatih memilih batang bawah dan batang atas yang sesuai, serta melakukan penyambungan dan pemeliharaan pascasambung agar tanaman dapat tumbuh optimal. Sesi kedua adalah praktik budidaya sayuran dalam polibag, yaitu metode tanam sederhana dan efisien yang cocok diterapkan di lahan pekarangan. Peserta dikenalkan pada cara memilih media tanam, penyusunan polibag, dan teknik perawatan yang mudah diaplikasikan di rumah.

Ketua KWT Guyup Rukun, Suswanti, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat senang dan terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami jadi tahu cara menyambung tanaman buah sendiri dan juga bagaimana menanam sayuran secara efisien di pekarangan rumah. Semoga kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak peserta menunjukkan ketertarikan untuk segera mempraktikkan teknik yang telah dipelajari, baik dalam menyambung tanaman buah maupun menanam sayuran dalam polibag. Beberapa bahkan langsung berdiskusi dengan tim pengabdian mengenai kemungkinan pengembangan pekarangan mereka secara lebih produktif.

Ketua tim pengabdian, Dra. Umul Aiman, M.Si., menjelaskan bahwa melalui kegiatan seperti ini, diharapkan teknologi pertanian yang sederhana dan aplikatif dapat langsung diterapkan. Ini juga menjadi kesempatan belajar bagi mahasiswa agar memahami realitas pertanian dan sosial di lapangan. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan visi Prodi Agroteknologi UMBY, yakni Menjadi Program Studi yang Unggul di Tingkat Nasional Berbasis pada Sistem Pertanian Berkelanjutan dan Berorientasi Agrosociopreneur Berwawasan Internasional Tahun 2029.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong KWT Guyup Rukun menjadi kelompok wanita tani yang lebih kreatif dan mandiri, sekaligus mitra strategis UMBY dalam mengembangkan pertanian pekarangan berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan keluarga,” pungkasnya.