Perkembangan era digital menuntut para pendidik untuk memiliki salah satu keterampilan penting yaitu literasi digital. Menjawab tantangan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan pembuatan video animasi dengan aplikasi Plotagon untuk para guru di SMA Dharma Amiluhur pada tanggal 4-9 November 2024. PkM yang diketuai oleh Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd., dengan anggota Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. dan Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd., merupakan salah satu bentuk komitmen UMBY dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Nuryadi menerangkan pelatihan ini untuk meningkatkan literasi digital guru dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa.
“Pelatihan ini mendorong para guru untuk lebih kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran sehingga para guru SMA Dharma Amiluhur dapat terus berinovasi dalam proses pembelajaran dan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menarik bagi para siswa,” terang Nuryadi.
Selama pelatihan, para guru diajarkan mulai dari dasar-dasar penggunaan Plotagon, seperti membuat karakter, menyusun dialog, hingga menambahkan efek suara dan latar belakang. Selain itu, para peserta juga diajak untuk membuat proyek video animasi sederhana yang kemudian dipresentasikan di akhir sesi pelatihan.
Kepala Sekolah SMA Dharma Amiluhur, Nur Wantara, S.Pd., melalui sambutannya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan literasi digital para guru.
“Para guru mampu menciptakan konten pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat menarik minat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah,” jelas Nur Wantara.
Sementara itu, salah satu guru di SMA Dharma Amiluhur mengaku senang karena mendapatkan pengetahuan baru sekaligus dapat mempraktekkan aplikasi Plotagon.
“Selain menambah pengetahuan baru, saya juga bisa langsung mempraktekkan cara membuat video animasi. Melalui aplikasi Plotagon akan membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan,” ungkap Ika Wulandari, S.Pd. salah satu guru peserta pelatihan.