Baru-baru ini mahasiswa baru Prodi Peternakan tahun 2024 melakukan Kunjungan Industri Peternakan dalam rangka memenuhi Mata Kuliah KL-1 di Jawa Timur. Lokasi kunjungan meliputi PT Sawojajar Farm di Ngawi yang bergerak di penggemukan sapi potong dan trading, Edu Wisata Susu Batu di Batu Malang pada animal tourisme dan pengolahan susu dan trading, Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang yang memproduksi sperma beku dan trading dan eksport dan Balai Besar Pelatihan Peternakan Kementrian Pertanian, bergerak di bidang pelatihan farm industry peternakan. Kunjungan diikuti oleh 115 mahasiswa dengan 6 orang pendamping dosen dan asisten dosen. Kunjungan dilaksanakan selama 3 hari pada Kamis-Sabtu (28-30/11/2024).
“Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan dunia industri peternakan ke mahasiswa baru sehingga mereka benar-benar paham dunia peternakan yang memiliki peluang usaha sangat besar karena berhubungan dengan kebutuhan pangan secara nasional,” ujar Koordinator Kegiatan, Ir. Setyo Utomo, M.P.
Selanjutnya Ir. Setyo juga menyampaikan bahwa mahasiswa baru mendapatkan banyak materi budidaya dan usaha di bidang peternakan. Industri di bidang peternakan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti daging, telur dan susu. Hal in dapat menjadi gambaran peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh lulusan dari Prodi Peternakan.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Lapangan 1, Ir. Nur Rasminati, M.P. mengatakan bahwa mahasiswa baru sangat antusias mendengarkan penjelasan motivasi dunia usaha penggemukan sapi potong, dimana sapi-sapi yang di pelihara adalah sapi-sapi klas premium dengan rata-rata berat kurang lebih 1 ton. Kunjungan di Balai Besar Inseminasi Buatan, mahasiswa memahami akan pentingnya teknologi kawin suntik dengan fasilitas produksi sperma beku, mahasiswa melihat dari dekat pejantan-pejantan unggul sebagai sumber sperma dengan prosesing pembekuan spermanya.
“Di Edu Wisata Susu Batu, mahasiswa melihat dari dekat bagaimana dunia peternakan sebagai usaha terpadu hulu hilir dan tradingnya. Terakhir, di Balai Besar Pelatihan Peternakan, mahasiswa mengerti dan memahami bagaimana pengelolaan usaha komoditas ternak secara pratis dari pemeliharaan, pakan, pengolahan hasil dan pemasarannya,” imbuhnya.
Syaeful selaku manajer PT. Sawojajar Farm menyambut baik kehadiran mahasiswa UMBY dan sangat antusias menjelaskan prospek bidang peternakan yang sangat terbuka dengan segala potensi alamnya.
“Industri di bidang peternakan sangat terbuka dengan segala potensi alamnya. Semoga setelah kunjungan ini, teman-teman dapat memperoleh ilmu baru yang bermanfaat dan bisa menjadi sumber inspirasi kedepannya,” kata Syaeful.
Selaras dengan pernyataan Syaeful, Kaprodi Peternakan UMBY, Ir. Niken Astuti, M.P. juga mengungkapkan bahwa keunggulan Prodi Peternakan yakni lulusannya memiliki kompetensi inseminator, nutrisionis dan breeding. Syarat kelulusan sebagai sarjana peternakan harus sudah bisa membuat perusahaan peternakan lengkap dengan bisnisplan usaha peternakan.
“Keunggulan prodi peternakan adalah lulusannya memiliki masa tunggu kurang dari 3 bulan untuk mendapatkan pekerjaa, 80% bekerja dibidang peternakan,” ujarnya.
Yonayeta, salah satu mahasiswa Prodi Peternakan merasa sangat senang dengan kunjungan industri dalam Mata Kuliah Lapangan -1 ini. “Dengan kegiatan ini saya semakin mantap kuliah di peternakan UMBY karena peluang bisnis yang sangat terbuka apalagi dengan adanya program pemerintah dengan makan bergizi bagi pelajar Indonesia,” ungkapnya.