Outbond Maba UMB Yogya, Membangkitkan Potensi Diri
21 Sep 2012
2340
by Admin Demo

Yogyakarta (21/9), âUntuk mencapai cita-cita dibutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh terhadap bidang yang sedang dipelajari. Seorang pemimpin membutuhkan tempaan diri dalam meraih cita-cita, pentingnya kerjasama dan kreativitas dalam meraih tujuan serta membangun kelompok yang solid dan mengenal anggota kelompok, serta pentingnya komunikasi dalam kelompokâ demikian diungkapkan Dr Ramha Widyana M.Si Psikolog saat memberikan materi outbond bagi mahasiswa baru kampus I Universitas Mercu Buana Yogyakarta minggu lalu.
Lebih lanjut Dr Rahma Widyana menjelaskan, hidup seseorang tidak bisa sendirian, dalam mewujudkan cita-citanya ia harus mampu membentuk karakter diri, berkomunikasi serta menjalin hubungan sosial dengan lingkungannya, maka dalam rangka mempercepat penyesuaian diri bagi mahasiswa baru dalam masa ospek maba 2012 UMB Yogya diselenggarakan outbond.
Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru Dr Ir Wisnu Adi Yulianto MP menjelaskan, upacara penerimaan mahasiswa baru UMB Yogya 2012 diselenggarakan di dua tempat yaitu bagi mahasiswa baru kampus 2 Jl. Jembatan Merah Gejayan diadakan di Auditorium RRI Gejayan, dan di kampus terpadu  Jl Wates Km 10 Yogyakarta. Upacara penerimaan di kampus I telah dilaksanakan pada Senin (17/9) lalu ditandai dengan penyematan jas almamater kepada 2 perwakilan mahasiswa baru oleh Rektor Dr Alimatus Sahrah M.Si, turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Rektor II Hasyim Aâari SE MM, seluruh Dekan, Wakil Dekan dan Kaprodi Fakultas Agroindustri, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Keguruan dan Pendidikan serta Direktur Pasca Sarjana Psikologi.
Dalam pidatonya Dr Alimatus Sahrah mengatakan, UMB Yogya memiliki 11 program studi yang semua telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat A dan B, dari 11 program studi tersebut sampai saat ini telah meluluskan 10 ribu lebih S1 dan S2. UMB Yogya juga mendapatkan kepercayaan dari Dirjen Dikti mendapatkan hibah PHK-A2, PHK TIK K1 & K2, Penguatan Lembaga LPPM, hibah desentralisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta memiliki dosen S2 dan S3 lebih 50 % bersertifikasi. (G.SunArdhie)