Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (Fikomm), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menyelenggarakan Mercu Buana International Youth Forum 2024, yang berlangsung pada Kamis (12/12/2024). Dilaksanakan secara virtual, forum ini mengupas isu-isu terkini dalam komunikasi digital dengan mengusung tema “The Evolution of Digital Communication: Trends, Challenges, Threats, and Opportunities in a Hyperconnected World”. Dalam kesempatan itu, lebih dari 500 peserta dari berbagai kampus dan SMA/sederajat di seluruh Indonesia ikut bergabung melalui Zoom.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama yang berhasil memukau ratusan peserta dari berbagai kalangan. Narasumber pertama Muhammad Dani SM Rabbani, B.Sc., Presiden Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Lebanon. Dani membahas peran strategis mahasiswa dalam menjembatani komunikasi lintas budaya dan menyoroti evolusi teknologi serta peran Gen Z dalam transformasi digital. Kedua, Nur Siva, mahasiswa berprestasi UMBY yang mendapatkan National Best Paper 2 Semnamaskom UNRAM-HUFEST 2024, memotivasi peserta melalui strategi membangun komunikasi digital yang kreatif dan inovatif. Ia juga menekankan tentang perlunya literasi digital dan empati dalam dunia maya. Ketiga, Fachri Hamzah Pangestu, S.S., M.A., praktisi komunikasi internasional dari Bangkok, Thailand yang menyoroti peluang kolaborasi global melalui platform digital dan potensi AI sebagai solusi inovatif.
“Di era hyperconnected, teknologi harus menjadi alat yang memberdayakan manusia, bukan sebaliknya. Perkembangan digital membuka peluang besar, mulai dari ekonomi digital hingga kolaborasi lintas budaya, tetapi juga membawa tantangan seperti ancaman privasi, penyebaran informasi palsu, dan ketergantungan teknologi. Dengan literasi digital, pemanfaatan AI secara etis, serta peran aktif generasi muda sebagai pelopor perubahan, tantangan ini dapat diatasi. Acara ini menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara adaptasi teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Fachri.
Mengangkat subtema tentang ekonomi kreatif, literasi digital, dan kesehatan mental, forum ini menawarkan diskusi mendalam yang relevan dengan perkembangan zaman. Para peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat umum, aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. “Acara ini merupakan pengalaman berharga yang memperluas wawasan dan membuka peluang untuk memahami tantangan di era digital,” ujar Dewi, salah satu peserta mahasiswa dari Bandung.
Dekan Fikomm UMBY, Dr. Didik Haryadi Santoso, S.Kom.I., M.A mengapresiasi keberhasilan acara ini. “Forum ini bukan hanya tempat berbagi ilmu, tetapi juga sarana membangun sinergi di antara generasi muda untuk menghadapi tantangan global secara bersama-sama. Keberhasilan Mercu Buana International Youth Forum 2024 menjadi bukti nyata bahwa Mercu Buana Yogyakarta berkomitmen untuk terus memfasilitasi diskusi global yang relevan bagi generasi muda. Diharapkan forum ini akan menjadi agenda rutin untuk memperkuat peran Indonesia dalam komunitas global,” kata Dr. Didik.
Begitu juga Alya Dwi Salsabila, S.I.Kom., M.A selaku ketua panitia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas suksesnya acara Mercu Buana Yogyakarta International Youth Forum 2024. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, mulai dari panitia, pembicara, hingga peserta. Harapannya semoga acaranya bisa membawa banyak manfaat dan bisa jadi langkah awal kita untuk terus berkontribusi dalam menghadapi tantangan era digital,” ungkapnya.