Salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (FIKOMM UMBY) kembali lolos mengikuti kegiatan International Volunteer Chapter Malaysia. Yulius Verianto Mangku Alam berhasil lolos sebagai delegasi dari Indonesia untuk mengikuti International Volunteer Chapter Malaysia Batch 6 pada 12-15 November 2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Youth Indonesia yang bekerjasama dengan Yayasan Semangat Muda Indonesia di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia. Sebelumnya peserta mengikuti serangkaian seleksi hingga terpilih sebanyak 50 delegasi dari Indonesia. Mereka yaitu pelajar sekolah, mahasiswa, dan beberapa pekerja yang turut berpartisipasi. Program ini bertujuan memberikan peluang bagi pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam pendidikan dengan mengajar anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang tinggal di Malaysia.
Yulius menceritakan program tersebut memiliki rangkaian kegiatan seperti internasional group conference, volunteering project, university visit ke Multimedia University (MMU), Malaysia cultural show di Malaysia Tourism Centre (MaTiC), awarding session, company visit ke Universitas Malaya (UM), dan juga teaching project. Teaching project dilakukan bersama anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia dengan cara memberikan pelajaran tentang berbagai kepulauan di Indonesia, adat istiadat, makanan khas hingga mengenalkan mata uang rupiah.
“Anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia begitu antusias dengan pembelajaran yang kami berikan, karena kami membawakan item-item secara real atau langsung seperti ciri khas pakaian, aksesoris yang mewakili pulau besar di Indonesia, merasakan kuliner asli Indonesia serta mengenalkan mata uang rupiah sembari belajar menghitung,” jelas Yulius.
Yulius mengaku dengan dirinya terlibat menjadi relawan artinya membuka kesempatan dalam berkontribusi langsung di lapangan sehingga belajar berkembang bersama menjadi lebih baik.
Lanjut Yulius, saat sesi awarding yang diikuti oleh enam kelompok, dirinya dinyatakan sebagai leader terbaik 1 (best leader 1) sehingga timnya juga dinyatakan sebagai tim terbaik 1 (best team 1).
“Bangga dan bersyukur, karena tim yang saya pimpin mampu menjadi best team dan saya juga dinyatakan sebagai best leader. Ini adalah pengalaman yang berharga karena mampu meningkatkan dan mengasah softskills dan hardskills,” ungkap Yulius.
Kaprodi Ilmu Komunikasi, Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.S.I., merasa bangga atas pengembangan diri yang dilakukan oleh mahasiswanya. Hal tersebut merupakan kesempatan bagus mahasiswa karena dapat mengembangkan diri dalam bidang akademik ataupun nonakademik.
“Pengembangan diri bidang akademik dan nonakademik sangat berguna ketika mahasiswa terjun langsung di dunia industri. Selain itu program internasional ini akan membantu mahasiswa dalam membangun networking,” ujar Rila.