Sleman, 15 Agustus 2021 - Banyak dari para pedagang di pasar tradisional yang mengeluhkan dari adanya wabah Covid-19 ini yang mengakibatkan dagangan mereka tidak begitu banyak yang terjual karena masih sedikit masyarakat yang takut untuk bepergian ke pasar, khususnya Pasar Prambanan ini. Hal ini lah yang mencetuskan lahirnya aplikasi Sepasar.id untuk membantu meringankan beban dari para pedagang di pasar tradisional khususnya untuk memberikan solusi alternatif guna mengantisipasi sepinya kunjungan masyarakat ke pasar tradisional.

Untuk itu, Tim KKN-PPM Tematik Angkatan XXXIX Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dari Kelonpok 102 mengadakan acara sosialisasi dan juga pengenalan mengenai Sepasar.id kepada paguyuban dan juga pedagang yang ada di Pasar Prambanan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari Minggu 15 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Serbaguna Pasar Prambanan lt.4 yang dihadiri oleh beberapa perwakilan paguyuban dan juga pedagang Pasar Prambanan.

M Syarif sebagai perwakilan dari Kelompok 102 mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi Sepasar.id ini dapat mengedukasi para pedagang mengenai hal-hal apa saja yang bisa dilakukan sebagai pemecahan masalah tentang cara berjualan atau implementasi mengenai teknik marketing di era adaptasi baru (new normal) yang kedepannya diharapkan bisa memulihkan keadaan ekonomi secepatnya disertai dengan berbagai macam protokol kesehatan yang berlaku.

Selain itu, para peserta sosialisasi ini juga dijelaskan mengenai bentuk kerjasama yang bisa terjalin antara pihak pengembang Sepasar.id dengan para paguyuban dan juga pedagang pasar yaitu pembuatan online marketplace untuk mengakomodir realisasi dari bentuk pasar tradisional yang mampu berinovasi melalui media informasi dan teknologi kedepannya.

Hal ini pun mendapatkan respon positif dari para peserta sosialisasi yaitu Erlina sebagai perwakilan dari pedagang Pasar Prambanan yang mengatakan bahwa dengan adanya implementasi online marketplace di Pasar Prambanan kedepannya, maka diharapkan efek positif dari adanya inovasi tersebut bisa membuat para pedagang yang ada di Pasar Prambanan ini sangat terbantu dan juga Pasar Prambanan pun bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga para pedagang bisa disibukkan kembali dengan aktivitas transaksi jual-beli nya sepeti sebelum adanya wabah pandemi Covid-19 ini.