Penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak terkendali memiliki dampak buruk pada perkembangan anak-anak. Paparan berlebihan terhadap layar gadget dapat mengganggu tidur, menghambat interaksi sosial langsung, serta mengurangi aktivitas fisik yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan.
Selain itu, terlalu banyak waktu di depan layar dapat memengaruhi kemampuan anak dalam berkonsentrasi, belajar, dan berpikir kreatif. Anak-anak juga bisa lebih rentan terhadap konten yang tidak sesuai usia dan potensial adiksi terhadap teknologi.
Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata - Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 15 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan sosialisasi “Kurangi Gadget Ayo Bermain Bersama” di SDN Jragum, Padukuhan Jragum, Kalurahan Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (10/08/2023) pukul 07.30-11.00 WIB dan diikuti sebanyak 67 siswa sebagai peserta yang berasal dari kelas IV, V dan VI.
“Kegiatan ini selain dilakukan untuk mengurangi resiko ketergantungan Gadget pada anak usia dini dan mengembangkan interaksi sosial anak-anak, khususnya siswa-siswi SDN Jragum,” ujar Eryn Yolanda, mahasiswa KKN 15.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, kelompok KKN 15 UMBY memberikan nuansa berbeda, karena selain memberikan materi para siswa juga diajak untuk bermain permainan tradisional.
Pada rangkaian pertama, pemateri terlebih dahulu membagikan lembar jadwal harian, yang akan diisi oleh masih-masih siswa sesuai jadwalnya. Tujuan dibagikannya lembar jadwal harian ini adalah untuk mengetahui waktu bermain gadget siswa. Dilanjutkan pemaparan materi dengan konsep presentasi video animasi yang menarik.
Setelah pemaparan materi, seluruh siswa diajak untuk berkumpul di lapangan SDN Jragum untuk bermain bersama. Adapun beberapa permainan tradisional yang dimainkan adalah lompat karet, lempar sendal dan ular naga.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 15 UMBY Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng., turut mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswa bimbingannya. Menurutnya, dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko yang terkait dengan penggunaan gadget yang berlebihan, diharapkan orang tua dan pendidik akan lebih aktif dalam mengajarkan anak-anak tentang penggunaan yang bijak dan seimbang.
“Dengan adanya dukungan dan edukasi yang tepat, generasi mendatang dapat mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi, sambil tetap menjaga interaksi sosial, aktivitas fisik, dan perkembangan kognitif mereka,” imbuh Anief.
Para siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi begitu semangat dan antusias, hal ini terlihat dari beberapa siswa yang memberikan dan menjawab pertanyaan serta aktif mengikuti permainan yang diadakan oleh panitia.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, mengingat bahwa anak didik saya sangat sulit untuk mengontrol penggunaan Handphone dalam aktivitas sehari-hari, yang mengakibatkan sulitnya konsentrasi pada saat proses belajar mengajar disekolah,” ungkap Kadariman, selaku Kepala Sekolah SDN Jragum.
“Melalui upaya bersama ini, diharapkan anak-anak akan dapat mengoptimalkan potensi positif teknologi sambil tetap menjaga kesejahteraan dan pertumbuhan mereka secara menyeluruh,” tutupnya.