Kelompok 35 KKN UMBY ikut serta dalam Gerakan Infaq Sayur dan Posbindu di Dusun Compok Wetan
15 Aug 2022
187
by Admin Demo

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 35 melakukan Kuliah Kerja (KKN), di Dusun Compok Wetan, Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka ikut serta dalam Gerakan Infaq Sayur (GIS) dan POSBINDU di Dusun Compok Wetan. Senin, (01/08/2022)

Gerakan Infaq Sayur (GIS) merupakan sebuah kegiatan sosial untuk berinfaq kepada anak yatim dan penghafal Al Qur’an. Dalam sebulan, kegiatan Gerakan Infaq Sayur (GIS) dilakukan 4 kali yang bertujuan untuk mengajak kita semua bersedekah.

Kelompok 35 berada dibawah bimbingan Nanang Khuzaini, S.Pd. Si.,M,Pd. Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Dengan adanya kegiatan Gerakan Infaq Sayur dan kegiatan Posbindu di Dusun Compok Wetan, maka mahasiswa KKN 35 UMBY bisa ikut serta untuk membantu warga. Momen ini merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat,” ujarnya

Ketua KKN Kelompok 35 UMBY, mengatakan, bahwa mereka ikut berpartisipasi dalam (GIS), dengan ikut memanen sayur di sejumlah ladang yang sudah waktunya panen. Ada beberapa jenis sayuran yang disalurkan, antara lain, pakcoy, terong, tomat, kentang, brokoli, selada, sawi, wortel, buncis, dll.

“Dalam kegiatan GIS ini mahasiswa KKN bertugas untuk membantu memetik tanaman yang sudah pantas dipanen, menyusun dan menata sayuran ke tempat semacam karung, serta melakukan pengantaran sayur ke markas Gerakan Infaq Sayur (GIS) yang berada di Dadapan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah untuk ditimbang,” jelasnya

Para warga yang bermata pencaharian petani sayur mengatakan bahwa dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN, kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan lebih cepat selesai.

Selain kegiatan  Gerakan Infaq Sayur (GIS), mahasiswa KKN 35 UMBY juga ikut serta dalam Kegiatan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU). Kegiatan POSBINDU merupakan kegiatan pelayanan masyarakat untuk memonitoring faktor dini serta resiko penyakit pada warga masyarakat dengan rentang umur 15 tahun hingga lansia.

Dalam kegiatan POSBINDU, mahasiswa KKN Kelompok 35 diarahkan oleh petugas puskesmas dan kader desa untuk ikut serta dalam mengarahkan warga agar mengikuti prosedur tahapan kegiatan yang harus dilakukan. Ada beberapa pengecekan yang dilakukan warga, antara lain pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar perut, pengukuran tensi darah, screening penyakit tidak menular (pengecekan asam urat, kadar gula darah, kolesterol, dll).  Hal tersebut dilakukan dengan harapan masyarakat dapat meningkatkan peran serta dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).

Ketua Kelompok 35, Virginus Mario Jati menjelaskan, dalam kegiatan Posbindu, mahasiswa KKN bertugas mencatat identitas diri warga masyarakat, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tensi darah, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol.