HMPPI UMBY Studi Banding ke Semarang
17 Dec 2024
277
by Farida Dian Farida Dian

Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Divisi Pengembangan Produk Pangan Lokal (P3L) telah melangsungkan acara Kunjungan Industri melalui Kuliah Lapang 1. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (4/12/2024), dengan mengusung tema “Building a Network to Explore the Agricultural Industry”. Kunjungan industri ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap semester di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Agroindustri. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 30 mahasiswa mengunjungi Universitas Katolik Soegijapranata dan PT Marifood yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Tujuan diadakan kegiatan studi banding untuk mempererat hubungan antar institusi, saling bertukar pengetahuan, dan mempelajari praktik-praktik unggulan yang diterapkan dalam masing-masing universitas. Pada kunjungan di Universitas Katolik Soegijapranata, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk diskusi dan bertukar pikiran serta diajak meninjau fasilitas unggulan, seperti laboratorium, ruang teater, pusat penelitian, dan fasilitas pendukung lainnya.

"Kami ucapkan terima kasih dan selamat dating di Universitas Katolik Soegijapranata. Kegiatan studi banding seperti ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan menjalin hubungan baik antarinstitusi. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi kita semua," kata Kepala Program Studi Magister Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata, Dr. Ir. Ch. Retnaningsih, M.P., dalam sambutannya.

Dr. Ir. Siti Tamaroh Cahyono Murti., M.P. sebagai dosen pendamping studi banding ini sekaligus Kepala Program Studi Magister Ilmu Pangan UMBY, menyampaikan bahwa diadakannya studi banding antar universitas diharapkan dapat membawa pada potensi kerja sama dalam berbagai bidang, seperti program pertukaran pelajar, kolaborasi penelitian, dan pengembangan program akademik bersama.

“Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi antaruniversitas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian. Kami berharap kunjungan ini membawa manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Kegioatan dilanjutkan dengan mengunjungi PT. Marifood, Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk membangun jaringan antara perusahaan serta menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengolah suatu produk pangan, menambah pengetahuan dalam berbagai aspek pekerjaan, dan juga meningkatkan semangat mahasiswa untuk lebih menciptakan inovasi-inovasi baru dalam lingkup dunia pangan.

Rofida dari Divisi Marketing menyampaikan pengenalan, sejarah PT. Marifood, hingga pengembangan produk itu sendiri. “PT. Marifood memproduksi beberapa produk yang familiar di masyarakat, seperti berbagai produk snack dan minuman serbuk. Kemudian, PT. Marifood juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah menjadi eco brick,” jelasnya.

Pada kunjungan ini, mahasiswa berkesempatan untuk melakukan factory tour secara langsung yang terletak di Unit Produksi 2. Setelah melaksanakan factory tour tersebut, 10 mahasiswa juga berkesempatan untuk Focus Group Discussion (FGD) terkait pengujian organoleptik produk baru yang sedang dikembangkan sebelum diluncurkan ke publik.

Riyenchi Abilia, salah satu mahasiswa, merasa bangga dan bersyukur atas terlaksananya kegiatan kunjungan ini dengan lancar. Menurutnya, kunjungan ke PT. Marifood Semarang ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam memahami proses produksi, manajemen kualitas, serta inovasi di industri ini.

“Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari teman-teman saya, mulai dari awal kegiatan hingga sesi factory tour. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan wawasan baru yang relevan di bidang kita selaku teknologi pangan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan PT. Marifood Semarang yang telah menyambut kami dengan sangat hangat dan memberikan kesempatan untuk belajar langsung. Saya berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi pengalaman sesaat tetapi juga menjadi motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang industry,” ungkapnya.