GOR Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), menjadi saksi suksesnya Kontingen Kabupaten Bantul setelah berhasil menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) tarung derajat Porda DIY XIV 2017, dengan berhasil menyabet 7 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu dari total 14 nomor yang dipertandingkan.
Turut mengalungkan mendali Bupati Kulon Progo, dr Hasto Wardoyo dan Rektor UMBY, Dr Alimatus Sahrah serta Camat Sedayu, Drs Fauzan Muarifin yang sejak pagi ikut menyaksikan jalannya pertandingan dan menyemangati atlet-atletnya saat bertanding.
Dominasi tuan rumah sudah terlihat di final perorangan putri. Dari empat nomor yang dipertandingkan, Bantul berhasil meraih tiga emas. Di kelas 45,1-50 kilogram, atlet tuan rumah Sintya P berhasil menyabet emas usai mengalahkan Ferita Nur dari Sleman. Sementara perunggu diraih oleh Pitasari dari Kulonprogo dan Yulita dari Yogya. Emas pertama yang diraih Sintya berturut-turut diikuti oleh dua kelas putri lainnya yakni kelas 54,1-58 kilogram medali emas diraih oleh Muntamah yang di babak final berhasil mengalahkan RR Nova dari Yogya dan kelas 58,1-62 kilogram diraih oleh Aisyah. Sementara perak diraih oleh Inas Muslimah.
Tim putri tarung derajat Bantul hanya gagal mendapatkan medali emas di kelas 50,1-54 kilogram. Dalam babak final, atlet Sleman Reza berhasil mengalahkan atlet Bantul Bettika. Sementara di kategori putra, Kabupaten Bantul berhasil mendapatkan empat medali emas dari kelas 49,1-52 kilogram, 61,1-64 kilogram, 70,1-75 kilogram dan 75,1-80 kilogram. Di kelas 49,1-52 kilogram, atlet Bantul Angga berhasil mengalahkan Dimas wakil dari Yogya. Sementara di kelas 61,1-64, Aji Wibisono berhasil mengalahkan wakil dari Kulonprogo, Ifan.
Dua emas lainnya dipersembahkan oleh Galang yang turun di kelas 70,1-75/kilogram dan Iman S di kelad 75,1-80 kilogram. Sementara kontingen Kota Yogya dan Sleman sama-sama mengemas 3 medali emas. Sumbangan emas kontingen Kota Yogya dipersembahkan oleh Rahmad di kelas 52,1-55 kilogram putra, Wiranata di kelas 64,1-67 kilogram putra dan M Taufik di kelas 67,1-70 kilogram putra. Sedangkan Sleman disumbangkan oleh Saryono di kelas 58,1-61 kilogram putra, Devan di kelas di atas 80 kilogram putra serta Reza di kelas 50,1-54 kilogram putri