Program Studi (Prodi) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar studi ekskursi. Studi ekskursi merupakan pembelajaran dimana mahasiswa diajak untuk berkunjung dan melakukan pengamatan secara langsung ke suatu instansi maupun perusahaan. Studi ekskursi ini digelar secara virtual melalui aplikasi zoom, Senin (30/5/2022) dan Selasa (31/5/2022).
Studi Ekskursi ini menghadirkan 6 narasumber, untuk hari pertama yakni pimpinan PT Indovima Berjaya Abadi, Vivi Marliana, lalu Riki Yakub dari PT Japfa Comfeed Tbk Indonesia serta Mulyanto MM dari Puri Mataram Indah sebuah usaha BUMDes di Kabupaten Sleman, kemudian untuk hari kedua menghadirkan pemateri dari CV Annet Sofa Ibu Emi Indriastuti, Batik Namburan yakni Ibu Evi Rosaliana Widyayanti, SE., MM dan CV Vifas Batik.
Dekan Fakultas Ekonomi UMBY, Dr Audita Nuvriasari mengatakan bahwa studi ekskursi bertujuan untuk menambah wawasan pengetahun dan tata kelola organisasi, praktik usaha yang ada di sebuah perusahaan atau unit bisnis.
“Tidak hanya pemasaran, tetapi juga tentang manajemen SDM, tata kelola keuangan maupun kiat menjalani bisnis dengan baik sehingga bisa sukses.
Selain itu bisa untuk menggali informasi dari para pakar yang berbagi wawasan,” tuturnya
Kegiatan ini juga mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UMBY. Dengan demikian mahasiswa UMBY bisa melakukan kegiatan misal magang atau studi independen dan melakukan kerjasama projek. Pada akhirnya mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori selama kuliah, namun bisa melakukan praktek nyata.
Kaprodi Manajemen, Rina Dwiarti, S.E., MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa studi ekskursi ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengenal dunia bisnis, industry maupaun perusahaan.
“Selamat berstudi ekskursi, semoga acara berjalan dengan lancar,” tutur Rina Dwiarti, S.E., MSi
Pimpinan PT Indovima Berjaya Abadi, Vivi Marliana dalam presentasinya menyampaikan, jika unit usahanya adalah penjualan produk Tupperware. Dirinya memulai usaha waktu kuliah tahun 1998 dan usaha terus berkembang. Pada tahun 2002 dipercaya sebagai distributor resmi Tupperware dan membentuk PT Indovima Berjaya Abadi di Jalan Godean.
“apabila ingin memasarkan sebuah produk maka harus mengenal produk baru, apa yang bisa digali dari prodak itu. Tujuannya agar ketika ada orang yang bertanya maka dapat menjawabnya dengan baik dan tepat. Kemudian, langkah berikutnya adalah menyusun strategi produk apa yang cocok untuk dijalankan dan menjalankannya harus secara terstruktur, mengelola SDM, mengelola produk, mengelola pasar, dan produk setelah jual termasuk mengelola reasuransi Tupperware seumur hidup,” kata Vivi.
Riki Yakub, Leadership dan Change Manager di PT Suri Tani Pemuka (Japfa Grup ) mengatakan perusahaan ini bergerak di bidang agri food terbesar di Indonesia. Usaha utamanya adalah pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengelollan unggas dan pembudidayaan pertanian.
“Dunia maritim adalah dunia yang sangat menjanjikan. Ini hal yang sangat kaya dan sangat menarik di Indonesia, dengan dukungan SDM dan peralatan yang modern guna menghasilkan kualitas produk yang bagus ”katanya.
Pengawas Puri Mataram, Drs. Mulyanto mengatakan Puri Mataram adalah milik BUMDes Tridadi Sleman. Membangun Puri Mataram diawali dengan sosialisasi tentang perencanaan bisnis kepada khalayak agar tertarik ikut membiayai BUMDes. .
“Puri Wisata ini dijadikan sebagai destinasi wisata dengan budidaya tanaman dan beberapa binatang yang menjadi daya tarik pengunjung,” katanya.
Ibu Emi Indriastuti selaku owner CV Annet Sofa, menyampaikan bahwa Annet Sofa Interior dapat melayani interior free custom, reparasi sofa dan interior desain and project. Dengan membangun kepercayaan, dengan jaminan kualitas dan kesempurnaan desain serta pelayanan yang optimal adalah profil perusahaan. Product Customized dengan mengangkat keunggulan dari produk Annet yaitu produsen sofa dan interior dengan bermacam varian yakni modern, minimalis dan klasik.
“Kenapa furniture yang kami pilih, karena kebutuhan sehari-hari yang tidak akan habisnya, long live, Selama hidup membutuhkan furniture untuk mengisi rumah kita. Dunia usaha membutuhkan ilmu manjemen, manajemen produksi, SDM tenaga kerja, dan manajemen pemasaran,” ucapnya
Keunggulan produk Annet yakni sofa dan interior dengan kualitas, jenis serta inovasi desain yang ditawarkan dan disampaikan melalui iklan dengan konsep kreatif Living Arts.
“Produk dapat dipesan user sesuai keinginan, namun kami juga tetap menyampaikan pesan bahwa disini bukan hanya sekedar produsen tetapi juga menawarkan solusi kebutuhan bagi user,” ucapnya
Ibu Emi Indriastuti selaku owner CV Annet Sofa, menambahkan bahwa media baru yaitu internet dengan low promotion cost tapi punya pengaruh dan pencitraan yang efektif bagi Brand Annet serta sebagai informasi, katalog produk, pemesanan online dan company profile (website).
Ibu Evi Rosaliana Widyayanti, SE., MM selaku bussines owner Batik Namburan dalam pemaparannya mengatakan bahwa dalam usaha perlu pengelolaan keuangan dengan baik yakni memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.
“yang perlu diperhatikan adalah selalu konsisten mencatat transaksi keuangan, baik itu uang masuk dan uang keluar harus tercatat dengan baik,” ucapnya.
Bapak Sus Handoyo selaku owner CV Vifas Batik dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam bisnis sangat penting untuk mengetahui ilmu manajemen. Ilmu manajemen sangat diperlukan didunia usaha.
“Ilmu manajemen dalam perkuliahan nantinya dapat diimplementasikan dalam dunia usaha untuk pengelolaan Manajemen Keuangan, Manajemen SDM dan Pemasaran. Manajemen Kemudian, agar suatu produk dikenal oleh masyarakat, maka perlu pemasaran melalui media sosial,” ucapnya.
Dalam Manajemen SDM di CV Vifas Batik memperhatikan beberapa hal yakni Pemberdayaan Masyarakat sekitar, Perekrutan team yang bisa bekerjasama, Evaluasi team secara keseluruhan dari output yang dihasilkan. Kemudian, dlam Manajemen Produksi di CV Vifas Batik diantaranya Rekapitulasi PO Barang, Prototype Model, Pembagian Pekerjaan, Quality Control, Packing, Distribusi Barang dan Evaluasi.