Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (Fikomm) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) resmi menjalin kerja sama dengan Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung secara daring pada Minggu (2/2/2025) lalu. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik dan perwakilan dari WEN, termasuk Dr. Didik Haryadi Santoso, M.A. (Dekan Fikomm), Dr. Rila Setyaningsih, M.I.Kom. (Kaprodi Ilmu Komunikasi), serta dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Arief Nuryana, S.E., M.I.Kom., CICS. dan Ikhsan Fauzi Adha, S.I.Kom., M.I.Kom., CICS. Sementara dari WEN hadir Dr. Dion Dewa Barata (Director of WEN at SEA Indonesia) dan Dr. Endang Pitaloka (Program Manager of WEN SEA).
Dalam sambutannya, Dr. Dion memperkenalkan WEN sebagai organisasi nirlaba yang berfokus membantu mahasiswa menjadi pengusaha serta mendukung dosen dalam pengajaran kewirausahaan melalui berbagai pelatihan. Ia menyoroti pentingnya pelatihan ini mengingat tidak semua dosen memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
“Program-program WEN bertujuan untuk mendorong pertumbuhan wirausahawan muda dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis teknologi. Lebih dari dua dekade sejak didirikan pada tahun 2001, yayasan yang hadir di seluruh dunia ini berfokus pada misi yang sederhana dan kuat, mempercepat pertumbuhan lapangan kerja dan memungkinkan jutaan orang untuk mendapatkan upah yang dapat menghidupi keluarga dan menjalani kehidupan yang bermartabat,” jelasnya.
Dr. Didik dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi dapat ditindaklanjuti dengan implementasi nyata yang bermanfaat bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UMBY dan WEN dapat bersinergi dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat serta mencetak generasi muda yang siap menjadi pengusaha sukses di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Arief Nuryana selaku pengampu mata kuliah Kewirausahaan menambahkan bahwa pelatihan yang telah diselenggarakan pada 30 Januari – 2 Februari 2025 sangat bermanfaat sebagai referensi bagi proses perkuliahan di semester ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi aplikasi Wadhwani yang user-friendly sehingga mahasiswa dapat dengan cepat beradaptasi dalam penggunaannya.
“Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dapat lebih siap dalam mengembangkan bisnis mereka dan turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. Saat ini, berdasarkan kajian akademik, angka wirausahawan di Indonesia setelah lulus kuliah berada di angka 9,2%, masih tertinggal dibandingkan dengan Singapura (16,4%) dan rata-rata dunia (13%),” kata Arief.