Forum Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Penerbit Buku Sahabat menggelar workshop. Workshop ‘Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling Sesuai Kurikulum 2013’ dilaksanakan di Aula Universitas Widya Dharma Klaten (Unwidha), Selasa (22/01/19).
Pada kesempatan tersebut, dosen Bimbingan Konseling (BK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) hadir sebagai pembicara, yakni Abdul Hadi, S.Pd., M.Pd. Dihadapan lebih dari 120 guru BK, Hadi, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dalam mengatasi komplektivitas permasalahan siswa perlu adanya dukungan antara konselor dengan orang tua. Dalam hal ini tentunya guru BK dituntut harus dapat mendampingi dan melayani siswa dalam mengembangkan potensinya. Selain itu guru BK juga diharuskan mendalami akar permasalahan berdasarkan analisis kebutuhan dan data pendukung sebelum mereka melaksanakan layanan konseling. Sehingga layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang berbasis need assesmen diterapkan agar layanan yang diberikan konselor sesuai dengan yang diharapkan peserta didik.
Selain menghadirkan dosen BK UMBY, seminar tersebut juga menghadirkan Ketua ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia) Dr. Farozin, M.Pd. Farozin mengungkapkan pentingnya guru BK di Indonesia untuk selalu memberikan layanan sesuai pedoman yang telah disahkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, namun tidak membatasi dalam memberikan layanan konseling berbasis kebutuhan di lapangan.