Dekan Agroindustri Lepas Mahasiswa KKN
27 Oct 2011
2340
by Admin Demo
Sebanyak 29 orang mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta akan melakukan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat di Desa Argorejo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul dan Desa Nomporejo Kecamatan Galur Kabupaten Kulonprogo. Dekan Fakultas Agroindustri Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, MP dengan didampingi Ir. Warmanti Mildaryani, MP (selaku Koordinator Pengelola Program Pengabdian Masyarakat) dan Dr. Ir. Bambang Nugraha, MP sebagai Dosen Pembimbing Lapangan melepas secara resmi para mahasiswa tersebut di ruang loby Fakultas Agroindustri. Para mahasiswa di tempatkan di 3 (tiga) padusunan, mereka akan bersama masyarakat selama 1.5 bulan melakukan kegiatan khusus menangani masalah pertanian. Koordinator program pengabdian masyarakat Ir. Warmanti Mildaryani, MP mengemukakan  kegiatan ini mirip dengan pola kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN). Perbedaannya tema-tema program terfokus masalah pertanian, sedangkan kalau program KKN yang dahulu pernah diwajibkan untuk seluruh mahasiswa UMB Yogyakarta meliputi berbagai disiplin ilmu. Di desa Argorejo Kecamatan Sedayu akan ditempatkan sebanyak 19 mahasiswa yang tersebar di 2 (dua) pedusunan yaitu Metes dan Pendul. Sedangkan di Desa Nomporejo Kecamatan Galur sebanyak 10 (sepuluh) mahasiswa ditempatkan di Dusun Gandu. Kepala Desa Nomporejo dan Kepala Desa Argorejo menyambut baik kedatangan dari mahasiswa UMB Yogyakarta untuk melakukan kegiatan bersama warga masyarakat selama 1,5 bulan. Karena keberadaan para mahasiswa yang berbaur masyarakat sangat membantu dalam mengembangkan potensi sumber daya alam lokal khususnya di sektor pertanian. Ir. Warmanti Mildaryani, MP dan Dr. Ir. Bambang Nugraha, MP lebih lanjut mengemukakan meskipun program pengabdian masyarakat yang berbobot 3 sks tidak mengharuskan para mahasiswa menginap di lokasi tetapi mengingat untuk menyusun program-program kerja bersama masyarakat umumnya pada malam hari maka pihak pengelola program dan kepala desa setempat berharap para mahasiswa tinggal dan bermalam di lokasi. Suyono Kepala Desa Nomporejo yang kebetulan alumni dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan telah 2 (dua) periode menjadi kades sangat mendukung keberadaan para mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat di wilayahnya. Program pengabdian masyarakat yang mirip KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang pernah menjadi ciri khas Universitas Wangsa Manggala (nama UMB Yogya sebelumnya red.) terbukti telah mampu menghasilkan para sarjana yang mampu membantu menggerakkan swadaya masyarakat cukup besar di masanya. Mudah-mudahan program ini terus dilanjutkan sehingga keberadaan UMB Yogya sebagai perguruan tinggi yang mempunyai visi angudi mulyaningt bangsa benar-benar akan dan terus dirasakan masyarakat luas. (by Humas/Ns)