COMMDAY 2024 Ajak Gen Z Bangun Personal Branding di Era Digital
12 Nov 2024
1725
by Farida Dian Farida Dian

Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPS ILKOM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menyelenggarakan Communication Day (COMMDAY) 2024 pada Jumat (01/11/2024). COMMDAY merupakan sebuah acara tahunan dari HMPS ILKOM yang menghadirkan pembicara-pembicara ahli dalam bidang komunikasi. COMMDAY tahun ini mengusung tema “Strategi Jitu Gen Z Dalam Membangun Personal Branding di Era Digital untuk Mendukung Karir di Bidang Komunikasi”. Acara ini diadakan di Auditorium Kampus 3 UMBY dengan diikuti oleh 114 mahasiswa baru angkatan 2024.

“Tujuan dari tema ini kami ingin supaya kita semua bisa menggunakan teknologi dengan baik. Harapan saya, acara ini dapat memberikan ilmu yang dapat di praktikkan. Saya percaya di dunia ini tidak ada yang kemungkinan jadi pasti ada yang bisa dipelajari untuk masa depan,” ujar Yechdea Ventolia Mays Gunawan, selaku Ketua Acara.

Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.Si., Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMBY, mengungkapkan bahwa COMMDAY tahun ini menghadirkan tiga pembicara ahli dalam bidang komunikasi yaitu, Ardhi Wijaya selaku Public Relation and Marketing Communication Consultant juga merupakan alumni Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (Fikomm) UMBY, Agung Purwandono selaku Pimpinan Redaksi mojok.co dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia, dan Elyas Nur Kholik selaku Partnership Manager Pinasthika/Head of Marketing Djongnesia Group.


 

“Dengan diadakannya acara ini, harapannya akan menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda yang ingin meniti karir di bidang komunikasi, dapat memaksimalkan potensi dalam diri mahasiswa melalui strategi personal branding yang tepat,” ungkap Rila Setyaningsih dalam sambutannya.

Dekan Fikomm UMBY, Dr. Didik Haryadi Santoso M.A., menuturkan bahwa Communication Day 2024 bertujuan untuk memberi ruang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para praktisi, memperluas jaringan, serta mengembangkan wawasan dan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan di era digital. "Kami ingin membekali generasi muda dengan kemampuan komunikasi yang kuat dan etika profesional yang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital,” kata Dr. Didik.

Materi pertama disampaikan oleh Ardhi Wijaya yang menyoroti pentingnya personal branding bagi generasi Z (lahir antara 1997 hingga 2012). “Gen Z dikenal sebagai generasi yang melek teknologi, terbuka terhadap keberagaman, dan rentan terhadap fenomena FOMO (Fear of Missing Out). Sebagai generasi yang tumbuh dalam era digital, mereka memiliki banyak peluang untuk membangun eksistensi diri melalui personal branding yang kuat,” ujarnya.

Materi kedua disampaikan oleh Agung Purwandhono selaku Pimpinan Redaksi dari mojok.co, serta Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia menyampaikan materi berjudul "Masa Depan Karier Jurnalis Media Online". Materi ini menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan pesat di dunia media digital. Dengan pola konsumsi informasi yang berubah drastis akibat munculnya content aggregator dan media sosial, Agung menjelaskan bahwa berita yang baik saja tidak cukup. Algoritma dan kualitas penyajian informasi menjadi kunci dalam mempertahankan relevansi. Media sosial kini memainkan peran signifikan sebagai platform informasi, tetapi menurunnya kualitas berita menjadi tantangan serius bagi jurnalisme.

Materi ketiga oleh Eyas Nurkholik, praktisi komunikasi dan alumni Ilmu Komunikasi, memaparkan materi bertajuk "TCS Strategy" yang ditujukan untuk membantu generasi muda dalam membangun strategi personal branding dan pengembangan karir. Sesi ini menggarisbawahi pentingnya keterlibatan aktif dalam komunitas dan media sosial sebagai cara untuk tumbuh bersama dan mencapai kesuksesan karir.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kemudian penyerahan cenderamata. Sebagai penutup, peserta disuguhi hiburan pertunjukan dari teater Senthir.