Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY bersama Himpunan psikologi Indonesia (HIMPSI) DIY dan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar kegiatan bertajuk “Apresiasi KERABAT, Menuju Taman Asuh Anak (Tamasya) & Gerakan Ayah Teladan (GATE)”. Acara yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024 di Auditorium Kampus 3 UMBY diikuti sekitar 360 peserta dari berbagai instansi pemerintah, akademisi, dan komunitas, termasuk para wisudawan KERABAT dari lima kabupaten/kota di DIY.

Kegiatan ini merupakan upaya BKKBN DIY dalam mengatasi tantangan pengasuhan di tengah bonus demografi. Fokus utama terletak pada peningkatan kualitas layanan pengasuhan melalui daycare berbasis masyarakat serta kampanye keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang anak guna mendukung pengasuhan anak yang berkualitas serta penguatan peran ayah dalam keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H., membuka acara sekaligus meluncurkan dua inisiatif penting, yakni Gerakan Ayah Teladan (GATE) dan Taman Asuh Anak (Tamasya) di DIY. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keterlibatan ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak serta menyediakan fasilitas pengasuhan anak berbasis masyarakat.

“Kehadiran kedua orang tua, khususnya ayah memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Melalui Gerakan Ayah Teladan (GATE) diharapkan menjadi solusi strategis untuk menjawab fenomena fatherless yang masih banyak terjadi di Indonesia. Kehadiran ayah sangat krusial dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan mendukung perkembangan anak,” jelas Iqbal Apriansyah.

Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog, menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang optimal bagi anak-anak.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan keluarga, terutama dalam pengasuhan anak di masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” tuturnya.

Hadir pula Wakil Ketua TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam X, yang memimpin prosesi wisuda peserta (Kelas Orang Tua Hebat) KERABAT. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada para wisudawan yang diharapkan menjadi agen perubahan di masyarakat.

“Semoga para wisudawan dapat terus berkontribusi dalam menyebarkan informasi dan praktik pengasuhan yang baik di lingkungan masing-masing,” harap GKBRAA Paku Alam.

Acara dilanjutkan dengan talkshow inspiratif dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Irwan Rinaldi Hakimi dari Lingkar Ayah Indonesia dan Priyatinah Trisaktiyana dari TPA Among Putro dengan dimoderatori Indah Ardina, presenter TVRI Yogyakarta. Talkshow ini membahas peran strategis ayah dalam pengasuhan serta standar pengelolaan daycare berbasis masyarakat.

Sedangkan Ketua HIMPSI DIY, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi., turut memberikan penguatan dan arahan pada acara tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat untuk mendukung pengasuhan yang berkualitas. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama Perwakilan BKKBN DIY dengan beberapa perguruan tinggi Fakultas Psikologi di DIY untuk meningkatkan kualitas pendidikan pengasuhan anak di DIY.