Bahas Bisnis dan Isu Sosial, UMBY Gelar International Webinar
03 Dec 2024
993
by Farida Dian Farida Dian

Dalam rangka Dies Natalis Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang ke-38, Fakultas Ekonomi menggelar Internasional Webinar Series dengan tema Sociopreneurship and Global Economic Challenges. Webinar ini berlangsung secara online pada Kamis (28/11/2024) ini di ikuti sebanyak 314 peserta. Kegiatan ini menghadirkan empat pembicara dari berbagai negara, yaitu Prof. Dr. Renata Legenzova dari Lituania, Assoc. Prof. Ferry Jie, PhD, FCILT, FCES dari Western Australia, Prof. Dr. Roselina Ahmad Saufi, FCMI dari Malaysia dan Dr. Ni Luh Gde Ana Pertiwi, S.E., M.Si. dari Indonesia. Keempat narasumber tersebut berkolaborasi membahas tentang bagaimana mewujudkan keberlanjutan bisnis bersama isu sosial di dunia.

Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Roselina Ahmad Saufi, FCMI membahas tentang isu-isu terkini dunia dan tantangan dalam mempertahankan bisnis kewirausahaan sosial serta strategi apa yang kita butuhkan untuk tetap bergerak kedepan. Ia menyampaikan bahwa kewirausahaan sosial merupakan suatu bentuk bisnis yang bertujuan untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif sekaligus menghasilkan nilai ekonomi.

“Keberlanjutan dalam kewirausahaan sosial didefinisikan sebagai proses pengembangan solusi berkelanjutan untuk permasalahan sosial, ekonomi, atau lingkungan yang tidak dapat diatasi dengan kemampuan untuk bertahan seiring waktu dengan terus meningkatkan efisiensi operasional,” ujarnya.

Sementara Prof. Dr. Renata Legenzova menerangkan bagaimana peran UMKM dalam perkembangan ekonomi. Keberlanjutan UMKM umumnya ditandai dengan adanya saling berkaitan antar tiga dimensi yaitu lingkungan, ekonomi, dan masyarakat, serta mempertimbangkannya baik generasi sekarang maupun generasi mendatang.

“UMKM sangat penting dalam perkembangan ekonomi, karena besarnya jumlah UMKM yang ada di indonesia. Saat ini tercatat lebih dari 62 juta UMKM di negara Indonesia,” ungkapnya.

Dalam paparannya Assoc. Prof. Ferry Jie, PhD, FCILT, FCES menjelaskan bagaimana manajemen rantai pasokan serta tantangan peneliti di masa depan. Ia menjelaskan bahwa semua aktivitas manajemen yang memfasilitasi pemenuhan pesanan pelanggan untuk suatu barang manufaktur. Untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan biaya yang wajar membutuhkan beberapa kegiatan operasional yaitu bekerja sama dengan pemasok, pembelian/pengadaan, angkutan, peramalan permintaan.

Dilanjutkan Dr. Ni Luh Gde Ana Pertiwi, S.E., M.Si. yang berfokus membahas tentang bagaimana pentingnya pengelolaan sampah serta solusi untuk mengatasi permasalahan sampah. Dalam paparannya beliau juga memberikan penjelasan tentang perencanaan keuangan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

“Untuk mengatasi permasalahan sampah, Bank Sampah menjadi salah satu sarana yang dapat membantu mengatasinya. Bank Sampah merupakan wujud strategi pengelolaan sampah skala menengah dengan melibatkan banyak elemen partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya, dan merupakan bentuk badan usaha dari konsep kewirausahaan sosial,” jelasnya.

Dr. Hasim As’ari, SE., MM. CAP selaku Dekan Fakultas Ekonomi UMBY berharap dengan webinar ini dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan yang memiliki kepedulian sosial pada diri civitas akademik UMBY sebagai tindaklanjut visi universitas.

“Saya harapkan para peserta akan mendapatkan konsep atau ide bisnis sociopreneur yang inovatif guna menghadapi berbagai tantangan serta potensi dan peluang yang tersedia di Indonesia & Global, sehingga diharapkan pelaku sociopreneur berhasil membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Dr. Hasim.