Argya panggilan sehari-harinya adalah anak pertama dari dua bersaudara, yang dalam kemampuan fisiknya, mengalami progresifitas dan degeneratif. Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) angkatan 1996 didiagnosa mengidap Penyakit Parkinson diusia 20 tahun. Usia yang sangat muda untuk pengidap Parkinson, biasanya Penyakit Parkinson diderita di usia diatas 50-65 tahun.

Kasus Argya ini  merupakan kasus langka. Parkinson Disease (Penyakit Parkinson) memang menganggu aspek-aspek kehidupan. Parkinson Disease bersifat progresif dan degeneratif artinya lambat laun memburuk. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan Penyakit Parkinson, namun obat hanya mengkontrol gejala dan menunda atau memperlambat progresifitas penyakit.

“Pukulan terberat dalam hidup ketika saya ketiak harus memikul beban Penyakit Parkinson yang ternyata sudah berada pada tahap lanjut. Malu dan minder untuk pertama kali memasuki kampus dengan kondisi baru” tutur Argya dengan raut muka sedih.

Tetapi hal ini tidak membuat minder dan hilang kepercayaan diri, atas dukungan orangtua dan teman-teman kuliahnya tetap bersemangat melanjutkan pendidikannya di fakultas Psikologi UMBY, yang saat ini sedang menyelesaikan Skripsinya

 Banyak kegiatan yang diikutinya diantaranya dalam program Abdi Desa, Panitia PKKMB Fakultas dan Universitas serta mengikuti Olimpiade Psikologi Indonesia, dengan cabang lomba Psychoscience bidang Psikologi Perkembangan.

Karena semangat dan tujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat, Argya tentang Parkinson dan ganguan gerak,  beberapa waktu lalu menjadi pembicara dalam Parkinson Survivor dalam masa pandemic Covid-19 "Bagaimana Menjalani aktivitas sehari - hari ?"  yang diadakan oleh klinik Parkinson dari  Surabaya Neuroscience Institute National Hospital Surabaya.

Dengan pembicara selain dirinya juga dokter-dokter spesialis dari  National Hospital Surabaya, sebagai Speaker oleh Dr.dr. Achmad Fahmi, Sp. BS (K), dr. Amiee Nugroho, Sp. KJ, dr, Farida A. Santoso, SpKFR yang ketiganya dari National Hospital Surabaya serta Argya Bayu Aji - Parkinson Survivor dari mahasiswa Fakultas psikologi UMBY,  dan Adj. Prof. Hananiel Prakasya - CEO National Hospital Surabaya dengan Sebagai Moderator dr. Heri Subianto, Sp. BS (K).
       Argya   bergabung dengan Parkinson News Today dalam suatu forum diskusi dari luar negeri dan berdiskusi mengenai kondisi-kondisi Parkinson. Pernah speak up atau bicara soal Parkinson dan Kesehatan mental dalam acara Dopamination yang diselenggarakan oleh fakultas psikologi UGM. Mengisi pada acara Seminar Nasional Psikologi UMBY pada sesi sharing session. Sharing dan diskusi bersama mengenai mental health atau kesehatan mental dalam acara mental health matters dan mengikuti Visiting Professor : Patient Selection and Movement Disorders dari Neurosurgey NBC

Sekali lagi dalam setiap acara sharing atau kegiatan sharing sebagai sarana  untuk mengedukasi mengenai Penyakit Parkinson dan gangguan gerakan  Diharapkan masyarakat yang berpartisipasi dapat memahami Parkinson serta membantu memberikan dukungan motivasi untuk membantu kualitas pengidap Parkinson lebih baik.