UMBY kembali Tambah Doktor Baru
26 Jul 2018
2651
by Admin Demo

Program Studi Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menambah Doktor baru, yakni Dr. Sri Muliati Abdullah, S.Psi, MA. Ini adalah doktor yang ke 15 di UMBY.  

Gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, diperoleh bu Lia panggilan sehari-hari di kampus setelah berhasil diraih setelah mampu mempertahankan disertasinya berjudul “A Multiple Career Crafting Model : Kontruksi Karier di Era Baundaryless Workplace” dalam ujian terbuka dengan promoter Prof. Dr Tina Afiatin, M.Si, Fathul Himan, M.Psi, MA, Ph.D dan Dr Avin Fadila Helmi, M.Si pada rabu (25/7) di Fakultas Psikologi UGM.  Sedangkan untuk Dewan penguji terdiri dari Prof.Dr. Fathurrohman, MA, Achmad Sobirin, MBA, Ph.D, Dr Setiadi, M.Si, Dr. Bagus Riyono, MA dan IJK Sito Meiyanto, Ph.D

Tampak hadir dalam ujian terbuka, Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM (Rektor UMBY) dan Dr Kamsih Astuti (Dekan Psikologi UMBY)  serta dosen-dosen dari program studi Psikologi UMBY. 

Disertasi Sri Muliati Abdullah mengkaji hadirnya teknologi internet pada revolusi industri 4.0 dan kondisi pasar kerja global memunculkan suatu era baru dalam pasar kerja yaitu era boundaryless workplace. Era ini melahirkan peluang sekaligus tantangan baru dalam berkarier. Jalur karier non konvensional menawarkan adanya kebebasan dalam mengarahkan dan mengelola karier dan fleksibilitas kerja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Untuk dapat memenuhi harapan karier dan mencapai konsekuensi positif berkarier, diperlukan proses konstruksi karier.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sri Muliati Abdullah dengan metode grounded theory pada 20 orang generasi Y menghasilkan sebuah teori A multiple loops career crafting model: Konstruksi karier di era boundaryless workplace. “Teori ini menghasilkan rumusan tesis bahwa Proses konstruksi karier di era boundaryless workplace merupakan proses pembelajaran berulang untuk mewujudkan harapan dengan mencipta suatu karier yang bercirikan keunikan, pengembangan diri berkelanjutan, berperspektif digital-global, berkolaborasi, dan fleksibilitas sehingga dapat tercapai kebahagiaan karier” tegasnya ibu   dua anak ini