Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY),  Reny Yuniasanti, berhasil meraih gelar doktor atau doctor of philosophy (PhD) bidang Psikologi, dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia. Prosesi sidang tesis dipimpin Profesor Madya Dr. Gunathevan a/l Elumalai, dengan penguji Profesor Madya Dr. Fatimah wati Halim dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Profesor Madya Siti Aisyah binti Panatik dari Universiti Teknologi Mara, dan Dr. Asma Perveen dari Universiti Pendidikan Sultan Idris  pada tanggal 6 April 2022. Selain itu ujian tesis dihadiri oleh pembimbing utama Profesor Madya Dr. Nurul Ain Hidayah binti Abas, pembimbing bersama yaitu Profesor Madya Dr. Hazalizah binti Hamzah dan wakil dari Fakultas Pembangunan Manusia yaitu Dr. Norazani binti Ahmad.   

Reny Yuniasanti, yang saat juga sebagai dekan fakultas Psikologi berhasil meraih PhD setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Antecedents And Consequences Of Experienced Workplace Incivility Among Millennial Employees.

Lebih lanjut Reny menjelaskan bahwa Indonesia menurut Badan Pusat Statitik memiliki bonus demografi salah satunya yaitu di jumlah karyawan generasi milenial sebesar 39 persen.  Dari Delloite Millennial Survey menunjukkan 66 persen karyawan generasi milenial  memiliki keinginan untuk berpindah pacarana dari tempatnya bekerja (turnover intention). Hasil kajian literatur dan wawancara di lapangan menunjukkan turnover intention karyawan juga dipengaruhi oleh adanya suatu kualitas hubungan sosial, lebih khususnya karena mengalami ketidaksantunan di tempat kerja atau experienced workplace incivility. Ketidaksantunan atau workplace incivility dari atasan atau rekan kerja menjadi fenomena yang seringkali dialami di dunia kerja tetapi belum banyak diteliti di Indonesia.  Berbagai data hasil penelitian di luar negeri maupun di Indonesia menunjukkan 98 persen dan 88 persen karyawan mengalami ketidaksantunan di tempat kerja (experienced workplace incivility).     

“Penelitian ini mengungkap penyebab dan dinamika psikologis saat karyawan mengalami ketidaksantunan di tempat kerja (experienced workplace incivility), khususnya di generasi milenial. Responden penelitian yaitu karyawan milenial dari perusahaan teknologi informasi dengan masa kerja minimal 3 bulan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa status karyawan (tetap atau kontrak), umur, dan nilai budaya kolektivitas karyawan berhubungan secara signifikan dengan tingkat ketidaksantunan yang mereka terima dari atasan ataupun rekan kerja. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan emosi (emotional exhaustion) juga menjadi mediator saat karyawan mengalami ketidaksantunan di tempat kerja dari atasan ataupun rekan kerja dengan kesejahteraan psikologis (psychological well-being) mereka serta keinginan untuk keluar dari tempat kerja (turnover intention),” tuturnya.     

Berdasarkan hasil temuan penelitian ini diharapkan memberi suatu evidence akan fenomena ketidaksantunan di dunia kerja (workplace incivility) khususnya di Indonesia dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat secara teoritis dan praktis dalam pengelolaan karyawan generasi milenial di perusahaan.   

Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, MP mengapresiasi keberhasilan menyelesaikan S3 Reny Yuniasanti ini, akan semakin memperkuat SDM UMBY juga akan semakin mendorong dosen-dosen UMBY untuk studi studi S3 di luar negeri bahkan di Eropa.