Yogyakarta (4/10), Pemotongan tumpeng oleh rektor Mercu Buana Yogyakarta Dr Alimatus Sahrah M.Si MM yang kemudian diserahkan kepada R Aryo Winoto SPt selaku wakil yayasan Wangsa Manggala Jumat siang (1/10) lalu menandai hari ulang tahun berdirinya Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang sebelumnya bernama Universitas Wangsa Manggala.
Tasyakuran tersebut dilaksanakan di aula Lt III gedung rektorat Kampus I Jl Wates Km 10 Yogyakarta. Acara dikemas secara lesehan dihadiri oleh 300 undangan terdiri dari unsur Muspika Kecamatan Sedayu, dosen dan karyawan serta melibatkan masyarakat sekitar kampus I dan Kampus II Gejayan. Dr Alimatus Sahrah dalam sambutanya mengatakan, "Sungguh suatu yang membanggakan amanah yang diberikan oleh yayasan dalam hal ini bapak HR Probosoetedjo kepada unsur pimpinan Universitas Mercu Buana untuk mengembangkan dan melanjutkan perjuangan beliau dalam hal pendidikan, slogan Angudi Mulyaning Bangsa yang ditetapkan dalam visi misi pendirian universitas merupakan wujud kepedulian pak Probo dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, mari kita tegakkan universitas ini dengan menggandeng masyarakat sekitar kampus, pejabat pemerintah serta instansi terkait " ajaknya. Di usianya yang telah 24 tahun dirasa sudah tidak muda lagi, maka tiba saatnya untuk berubah, melalui tema Dies Revitalisasi Sumberdaya Menuju Kejayaan Mercu Buana Yogyakarta adalah sebagai berproses menuju pendewasaan diri "Ingat universitas ini telah melahirkan 9.198 sarjana S1 dan 10 Sarjana S2" tambahnya.
Ir Wafit Dinarto M.Si ketua pelaksana Dies mengatakan, berdirinya Mercu Buana sejak tahun 1986 lalu telah melalui berbagai ujian, sejak pertama bernama IPW (Institut Pertanian Wangsa Manggala) kemudian berganti Universitas Wangsa Manggala dan terakhir tahun 2005 dengan nama Universitas Mercu Buana merupkan bentuk proses menetapkan jati diri universitas ini. "Proses ini terbukti bahwa Hasil evaluasi Direktorat Akademik Ditjen Dikti tahun 2008 mengenai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) perguruan tinggi secara nasional menempatkan Universitas Mercu Buana Yogyakarta masuk kedalam 68 perguruan tinggi yang dinyatakan memiliki praktek baik (good practices) dari 387 perguruan tinggi yang dievaluasi", katanya.(gandung)