Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menerima kunjungan dari University Kuala Lumpur Malaysian Institute of Chemical and Bioengineering Technology (UniKL MICET) pada Jumat-Senin (10-13/01/25). Kegiatan ini bertajuk “International Mobility Program Bridging Cultural Immersion and Academic Exploration”.

Pada Jumat (10/01/25) telah diselenggarakan Guest Lecturer di Ruang Teater Gedung Rektorat UMBY. Kegiatan tersebut menghadirkan Dr. Amin Safwan Alikasturi selaku Senior Lecture UniKL MICET dan Puteri Nurain Syahirah dengan menyampaikan topik “Renewable Energy Resource Production From Cellulose Using Noble Metal Catalyst”. Kemudian diisi pula oleh dosen UMBY yaitu perwakilan dosen prodi Ilmu Komunikasi, Dr. St. Tri Guntur Narwaya, S.Sos., M.Si., yang memaparkan “Analisis Metaetik tentang Dilema Nalar Utopia Artificial Intelligence dan Nalar Narasi Pembangunan Berkelanjutan dalam Telaah Pendekatan Antropologis dan Filsafat Teknologi Albert Borgmann”, selanjutnya dosen prodi Agroteknologi, Dr. Ir. Dian Astriani, SP., MP., yang menjelaskan tentang “Utilization of Soapberry as a Natural Surfactant in Cashew Nut Shell Liquid Bioinsecticide Formulation in Soybean Pest Management”. Sedangkan dari prodi Manajemen, Eno Casmi, SE., MBA., yang menguraikan tentang “Capital Structure, Tax Avoidance, Profitability and Firm Value in Malaysia and Indonesia”.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Cultural Sharing Session yang dilakukan oleh mahasiswa UniKL MICET dan mahasiswa UMBY. Para mahasiswa ini saling berbagi informasi terkait sejarah, kebudayaan, dan tradisi negara masing-masing seperti Prancis, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Indonesia, dan Malaysia.

Daniel Ari Widhiatama, S.Pd., M.Hum., selaku Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri UMBY menerangkan kunjungan ini juga diikuti oleh mahasiswa asing yang menjalani program student exchange ke UniKL dan kemudian sekarang mengikuti kegiatan guest lecturer dan cultural sharing di UMBY.

“International mobility diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan lintas budaya antarnegara, sehingga mampu mengasah dan meningkatkan kemampuan softskill ataupun hardskill mahasiswa ataupun dosen. Disamping itu juga untuk memperkuat hubungan kerjasama dengan implementasi riil antara UMBY dengan UniKL,” jelas Daniel.

Daniel menambahkan bahwa seluruh mahasiswa UniKL, dosen, dan mahasiswa asing UMBY turut mengikuti kegiatan pengenalan sejarah dan warisan budaya Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di  Sasana Sambisena, Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Sabtu (11/01/25). Mereka mencoba mengikuti Jemparingan, Gejog Lesung, belajar tari tradisional hingga mengenakan busana Jawa dan menyanyikan lagu dolanan Jawa.

Sementara itu Dr. Amin Safwan Alikasturi menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah disambut baik oleh UMBY dan dapat mengimplementasikan kerjasama yang selama ini telah terjalin.

“Kami senang sekali dapat hadir di UMBY untuk berbagi ilmu dan pengalaman semoga implementasi kerjasama UniKL dan UMBY dapat berjalan secara berkelanjutan,” ujar Dr. Amin.

Salah satu mahasiswa, Amokrane Lyna dari Institut SupBiotech de Paris yang mengikuti student exchange di UniKL mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat menikmati budaya Indonesia khususnya di Yogyakarta.

“Senang sekali bisa mengetahui pembejalaran di UMBY. Kami juga bisa mencoba makanan tradisional serta mengenakan pakaian jawa, belajar menari diiringi musik gamelan Jawa, memainkan Gejog Lesung dan merasakan bermain Jemparingan,” ungkap Lyna.