Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) sukses menyelenggarakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Lembaga Kemahasiswaan (LK) pada Selasa, 25 November 2025. Acara ini mengharuskan seluruh organisasi mahasiswa, LK, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus UMBY untuk mempresentasikan laporan kegiatan setahun penuh. Acara ini menjadi forum evaluasi kinerja, diskusi sekaligus memastikan bahwa dana kemahasiswaan telah digunakan secara efisien dan tepat sasaran sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Monev ini secara langsung dihadiri oleh Ir. Wafit Dinarto, M.Si., MCE., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Alam (SDA), Tutut Dewi Astuti, S.E., M.Si., Ak, CA., CTA., ACPA., MCE., didampingi oleh Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A., Kepala BKA serta seluruh jajarannya.

Kegiatan utama Monev diisi dengan presentasi laporan pertanggungjawaban program kerja. Setiap lembaga diberi kesempatan presentasi 10 menit untuk memaparkan capaian, kendala, dan penggunaan anggaran mereka di hadapan tim evaluasi dari BKA dan MPM. Tercatat sebanyak 22 lembaga kemahasiswaan yang hadir untuk mepresentasikan kegiatan mereka.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir. Wafit Dinarto, M.Si., MCE., menyatakan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Monev ini dan menekankan bahwa kegiatan tersebut terintegrasi erat dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) universitas yakni Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) standar. Siklus ini memastikan standar mutu yang ditetapkan dapat diimplementasikan, dievaluasi, dikendalikan, dan terus ditingkatkan secara sistematis.
“Sesuai dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal, kegiatan Monev ini bagian dari PPEPP. Hasil Monev akan ditindaklanjuti dengan pengendalian kira-kira bagian mana yang belum tercapai maupun sudah terlampaui sehingga tahun depan ada peningkatan,” ungkap Ir. Wafit.
_1764315996.jpeg)
Lebih lanjut, Ir. Wafit berharap, apa yang di presentasikan mahasiswa nantinya akan menjadi catatan dan panduan bagi penerus organisasi di kepengurusan 2026.
Sementara itu, salah satu mahasiswa perwakilan UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Nafiri, Fransisco Serrano Suhardi, mengaku kegiatan ini bermanfaat bagi LK untuk mengidentifikasi kegiatan apa saja yang sudah terlaksana dan belum terlaksana. “Kegiatan ini juga sebagai wadah aspirasi kami dalam memberikan masukan untuk MPM dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMBY,” ujarnya.
_1764316017.jpeg)